Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gen(erasi) Muda: Agen Kreatif Pemasar Sejuta Pesona Negeri Khatulistiwa

25 Februari 2014   08:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi Indonesia yang berjajar dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Rote sampai Pulau Miangas. Bentang wilayah Indonesia yang luas merupakan modal awal untuk bersaing dalam percaturan ekonomi global. Modal awal itu akan percuma, apabila tidak dikelola dengan baik dan terencana. Modal tersebut hanya akan menjadi modal mati, jika salah dalam pengelolaan.

Pulau Papua dengan keragaman potensi sumber daya alamnya belum mampu menyejahterakan penduduk lokal. Mereka justru semakin terpinggirkan dalam pembangunan ekonomi. Pundi-pundi keuntungan dari pengerukan sumber daya alam Papua mengalir ke kantung-kantung investor luar negeri. Di dalam negeri hanya memperoleh sedikit keuntungan dan lebih banyak menerima kerusakan lingkungan. Lingkungan yang rusak semakin menyengsarakan penduduk lokal. Mereka semakin sulit memperoleh air bersih dan udara tanpa polusi. Tanah ulayat adat secara turun temurun semakin berkurang. Lambat laun mereka tercerabut dari tanah dan budaya asli.

Generasi Muda, Pariwisata dan Dunia Maya

Potensi pariwisata Indonesia yang penuh pesona tidak cukup hanya dipasarkan melalui dunia nyata (offline). Dunia maya (online) pun perlu digarap secara serius, karena pemasaran melalui dunia maya tidak terbatas waktu dan ruang. 24 jam dapat dimaksimalkan untuk memasarkan dan mengenalkan potensi pariwisata Indonesia di seantero negeri dan penjuru dunia. Sebaliknya, pemasaran melalui dunia nyata kerap terkendala ruang dan waktu. Gerai informasi wisata mempunyai batasan waktu bagi para pegawainya. Selain itu, pemasaran pariwisata di luar negeri berbiaya tinggi, jika pemerintah Indonesia menyewa pavilion atau stan.

Sebagai generasi muda sudah tidak lagi zaman berpangku tangan. Ada beragam tindakan yang dapat dilakukan. Sesuai dengan gaya generasi muda yang akrab dengan perangkat teknologi informasi, maka dapat dimulai dari sana. Kegemaran kaum muda dalam menggunakan jejaring sosial dapat mulai pula diarahkan untuk mendukung promosi pariwisata Indonesia. Kaum muda dapat membuat akun di Twitter yang menampilkan lokasi-lokasi wisata di penjuru negeri. Hal ini perlu dilakukan supaya lebih banyak lokasi wisata yang dapat dijadikan alternatif pilihan mengisi liburan, selain Pulau Bali. Sudah ada beberapa akun Twitter yang menampilkan keragaman pesona nusantara, seperti @LiburanLokal dan @KartuPos.

Dua akun tersebut digawangi oleh kaum muda yang mau turut serta mempromosikan Indonesia. Melalui Twitter dua akun tersebut menampilkan keragaman dan keindahan pesona Indonesia Pusaka. Akun Twitter @LiburanLokal dalam keterangan biografinya menjelaskan bahwa akun ini dibuat untuk mendukung promosi wisata di Indonesia. Dukungan tersebut dilakukan melalui cara menampilkan beragam informasi tentang lokasi-lokasi wisata, kuliner dan kegiatan-kegiatan budaya.

Akun @LiburanLokal secara konsisten menampilkan foto-foto tentang keindahan Indonesia. Terkadang dalam satu hari menampilkan foto-foto lokasi wisata yang selama ini belum diketahui oleh publik. Akun ini pun diramaikan dengan keterlibatan para pengikutnya dengan bergantian mengirimkan foto-foto lokasi wisata yang dikunjungi. Sedangkan akun @KartuPos sering menjawab ragam pertanyaan wisata (destinasi, promo) dari pengikutnya (follower), sehingga akun ini sering dijadikan acuan wisnus untuk berwisata. Akun @LiburanLokal dan @KartuPos pun merupakan sarana berbagi pengalaman antar sesama pelancong.

Kehadiran akun pariwisata tersebut mampu mengajak minimal para pengikut akun untuk lebih menjadikan Indonesia sebagai tujuan liburan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Twitter dan Pinterest tentang negeri terindah di bumi, Indonesia menempati urutan keempat setelah Latvia, Meksiko dan Turki. Hasil survei yang membanggakan penggiat pariwisata Indonesia.

Akun pariwisata @LiburanLokal tidak hanya secara berkala menyampaikan informasi di Twitter semata. Akun @LiburanLokal pun memiliki situs www.liburanlokal.com untuk menyampaikan informasi yang lebih utuh. Keterbatasan 140 karakter Twitter dalam menyampaikan informasi disiasati dengan membuat pula situs. Dalam situs mereka lebih banyak menyampaikan informasi tentang pariwisata Indonesia. Tampilan foto keindahan pesona Indonesia pun dapat lebih maksimal, karena dapat ditampilkan lebih besar. Situs mereka dapat memuaskan dahaga informasi para petualang dan penjelajah wisata di berbagai penjuru.

Generasi muda, pariwisata dan komunitas jalan-jalan

Dalam dunia maya pun bermunculan generasi muda yang gemar melakukan perjalanan wisata. Lambat laun mereka membuat komunitas. Komunitas jalan-jalan tersebut lazimnya berawal dari sekelompok orang yang memiliki kesamaan hobi. Untuk mempermudah komunikasi mereka membuat milis, situs dan akun Twitter. Salah satu komunitas jalan-jalan yang cukup aktif di dunia maya dan nyata adalah Backpackseru.

Komunitas ini berawal dari sekelompok orang yang memiliki kesamaan hobi, yakni jalan-jalan. Backpackseru terbentuk pertengahan tahun 2008. Awalnya komunitas ini hanya merupakan media untuk berkomunikasi bagi mereka yang pernah melakukan perjalanan wisata bersama. Lambat laun muncul keinginan mereka untuk lebih mengeksplorasi keindahan pesona wisata Indonesia. Selain itu, mereka pun berkeinginan untuk memperkenalkan sejuta pesona negeri khatulistiwa kepada publik melalui milis, situs www.backpackseru.com dan akun Twitter @BackpackSeru.

Melalui jejaring sosial komunitas jalan-jalan melakukan promosi pariwisata Indonesia baik yang sudah dikenal, maupun yang masih baru. Ikatan antar anggota amat cair dan tidak seperti organisasi pada umumnya. Sifat keanggotaan yang mencair untuk menyesuaikan sebagian besar anggota yang rata-rata masih berjiwa muda. Mereka melakukan perjalanan wisata ke beragam pelosok Indonesia dengan semangatkhas jiwa muda. Tiap selesai melakukan perjalanan wisata mereka membagikan pengalaman dalam bentuk laporan perjalanan. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan keinginan mereka untuk lebih memperkenalkan sejuta pesona Indonesia. Dalam situs www.backpackseru.com juga disampaikan tips-tips melakukan perjalanan wisata. Mereka memberikan tips-tips tersebut berdasarkan pengalaman dan sudah teruji di lapangan. Tips-tips umum melakukan perjalanan wisata, seperti rencanakanlah perjalanan dengan matang, melakukan pemesanan empat bulan di muka sebelum keberangkatan, menyiapkan beragam dokumen perjalanan dan berhati-hati dalam memilih biro perjalanan wisata.

Selain komunitas jalan-jalan Backpackseru terdapat pula satu lagi komunitas yang dikelola oleh tiga pemudi, yakni travelingid. Travelingid bermula dari audisi 66 orang untuk bepergian ke seluruh Indonesia. Dari 66 peserta yang lolos terdapat tiga pemudi yang saat ini mengelola situs www.travelingid.com dan akun Twitter @TravelingID. Setelah mereka melakukan perjalanan ke seluruh Indonesia, karena menjadi pemenang audisi. Mereka bertiga berkumpul dan merindukan hal yang sama. Kerinduan mereka untuk membagikan hal menyenangkan tentang sejuta pesona negeri khatulistiwa. Mereka segera bangun dari mimpi, lalu membentuk TravelingID sebagai pusat informasi dan penyedia layanan untuk sesama pelancong yang ingin mengalami keindahan Indonesia.

Dalam situsnya mereka memperkenalkan untuk mulai menjadi seorang musafir yang bertanggung jawab. Ini mungkin terdengar rumit dan terlalu utopis tetapi ada ungkapan: perjalanan besar dimulai dengan satu langkah. Tiap orang dapat memulai dari yang langkah kecil. Sekecil mengumpulkan sampah kita sendiri dan menempatkan senyum di wajah untuk mereka yang kita temui sepanjang jalan. Mudah-mudahan pada akhirnya, tidak hanya ekosistem tetap utuh, tetapi wisatawan dan masyarakat setempat juga akan mendapatkan manfaat satu sama lain. Cukup berbicara, saatnya untuk menjelajahi Indonesia!

Generasi muda dan tindakan-tindakan khas mereka

Kaum muda sebagai agen penerus bangsa mempunyai keresahan tersendiri. Kegalauan mereka terkadang tidak terpahami oleh generasi yang lebih tua. Kaum muda terkadang dicap tidak peduli sosial dan politik. Mereka diidentikkan dengan generasi yang konsumtif, namun dari contoh-contoh tentang beberapa akun Twitter dan situs pariwisata di paragraf sebelumnya lambat laun cap negatif tentang kaum muda akan sirna. Melalui cara dan gaya khas kaum muda mereka melakukan tindakan-tindakan yang berawal dari kegalauan. Mereka mengalami kegalauan bahwa sejuta pesona negeri khatulistiwa belum dipromosikan secara maksimal. Inisiatif mereka berawal dari gagasan sederhana bahwa kaum muda perlu lebih mengetahui pesona Indonesia. Selama ini baru Bali yang sudah dipromosikan dengan maksimal, namun tujuan-tujuan wisata lain di penjuru Indonesia belum ditampilkan dengan utuh.

Pemerintah lebih mempromosikan tujuan-tujuan wisata ke mancanegara, sedangkan promosi wisata ke dalam negeri cenderung diabaikan. Akun-akun Twitter@LiburanLokal, @KartuPos, @BackpackSeru dan @TravelingID mempunyai tujuan untuk mempromosikan wisata Indonesia ke generasi muda. Pengelola akun-akun tersebut mengetahui kecenderungan kaum muda Indonesia yang akrab dengan jejaring sosial, khususnya Twitter. Sebagai negara terbanyak keempat pengguna Twitter di dunia, Indonesia dapat dengan mudah membuat trending topic world wide (TTWW). Satu tema yang menjadi TTWW akan membuat para pemilik akun Twitter untuk mencari tahu. Apabila TTWW tentang Indonesia terjadi, maka pengguna akun Twitter yang berjumlah 150 juta orang akan menjadi corong informasi.

Selain itu, akun-akun tentang pariwisata Indonesia tersebut juga memiliki situs yang bertujuan untuk menjangkau lebih luas publik dan menampilkan informasi yang lebih menyeluruh tentang sejuta pesona Indonesia. Situs www.liburanlokal.com, www.travelingid.com dan www.backpackseru.com melalui ciri khas masing-masing secara rutin menampilkan beragam informasi tentang Indonesia. Situs-situs tersebut dikelola oleh generasi muda dan dikelola dengan semangat khas kaum muda. Kesamaan motivasi para pendiri situs adalah untuk membagikan keindahan Indonesia dan kegembiraan menjelajahi Indonesia.

Mereka menyampaikan informasi keragaman pariwisata Indonesia, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Hutan Sumatera, Taman Nasional Komodo, Candi Prambanan dan Borobudur, Carstenz Pyramid dan Sangiran Early Men Site, Raja Ampat, Taman Laut Bunaken, Taman Laut Wakatobi, Pura Besakih, Pulau Derawan dan kompleks percandian Muara Takus.

Sejuta pesona Indonesia masih belum tampil maksimal ke permukaan, namun generasi muda Indonesia yang sudah akrab dengan teknologi informasi komunikasi mulai meramaikan informasi dan promosi pariwisata dengan semangat. Generasi muda punya cara berbeda untuk mencintai Indonesia. Mereka melakukan tindakan sederhana dan secara swadaya tanpa publikasi media massa, namun mereka punya cara berbeda dalam memperkenalkan Indonesia yang sesuai dengan jiwa muda tentu saja.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun