Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pedagogi di Negeri Samurai

27 September 2024   10:04 Diperbarui: 27 September 2024   10:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ucapan arigatou dan gomenasai bagi warga Jepang sudah menjelma dalam tindakan. Budaya mundur bagi pejabat publik sudah membudaya usai mereka menyampaikan permintaan maaf. Arigatou yang diucapkan warga Jepang bahkan berkembang menjadi budaya okaeshi, membalas kebaikan usai mereka mendapat bantuan/ pertolongan dari orang lain.

            Budaya berdonasi sudah diperkenalkan sejak jenjang SD di Jepang. Berdonasi (bokin) di Jepang diorganisir oleh organisasi tepercaya. Praktik baik dari Jepang dalam dunia pedagogi, yakni jugyou kenkyuu (lesson study). Lesson study sudah berkembang di Jepang sejak awal tahun 1900an. Guru-guru di Jepang mengkaji pembelajaran melalui perencanaan dan observasi bersama yang bertujuan untuk memotivasi siswa-siswanya aktif belajar mandiri. Itulah inti dari lesson study.

Lesson study sebagai strategi pembinaan profesi guru berkelanjutan berbasis kelas dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan siswa belajar. Melalui, lesson study guru berusaha untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih praktis dan efektif.

Dalam lesson study guru dapat bereskperimen untuk mengembangkan model variasi pembelajaran, mengembangkan media interaktif pembelajaran, mengembangkan bahan ajar, dan mengembangkan evaluasi pembelajaran yang tepat guna.

Budaya lesson study bertujuan agar guru-guru dapat meningkatkan kualitas mendidik. Muara dari lesson study yang diterapkan, semoga kelak dapat membuat kualitas mengajar para guru semakin kreatif, inovatif, menyenangkan, dan meningkatkan antuasiasme siswa dalam belajar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun