Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Generasi Malas Gerak (Mager)

24 September 2024   11:38 Diperbarui: 24 September 2024   11:44 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abad digital terus mengejar. Hampir setiap bulan diluncurkan aplikasi terbaru untuk kehidupan manusia. Ponsel pintar dan aplikasi dalam beragam platform. Semudah berselancar dalam ponsel hampir sebagian besar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Transaksi jual-beli, belajar, berolahraga, dan berinvestasi dapat cepat dilakukan dalam layar ponsel setiap orang.

Kemudahan yang dihadirkan ponsel dan beragam aplikasi berimbas pada gerak manusia yang semakin terbatas. Singkatnya, manusia jadi malas gerak/ mager. Mager pada era kiwari menjadi permasalahan manusia digital. Manusia yang tergantung erat dengan semua pernak-pernik ponsel dan aplikasi digital dalam hidup.

Generasi Mager

Mager kini jadi masalah akut bagi sebagian orang, terutama generasi Z dan generasi alpha / generasi Tik-tok. Banyak waktu yang mereka gunakan tak jauh dari layar HP untuk sekadar scroll medsos, mabar/ main bareng suatu game, netflix-an atau youtube-an.

Semua aktivitas tersebut dilakukan sambil duduk/ rebahan. Aktivitas fisik mereka semakin menyusut. Mereka menjelma sebagai generasi rebahan/ generasi mager. Mager/ kebiasaan duduk terlalu lama berakibat fatal jika dilakukan konstan. Metabolisme tubuh terganggu (Afriansyah dan Arquisola,2023). Jantung berdenyut lambat. Peredaran darah tak lancar. Pasokan oksigen ke otak menurun.

Itu semua berakibat fatal. Kini stroke, serangan jantung, diabetes semakin mudah ditemukan pada usia remaja. Faktor mager dan mengonsumsi junk food serta minuman manis semakin memudahkan beragam penyakit bersarang (Antariksa,2023).

Basmi Mager!

Lalu, bagaimana solusi dari permasalahan itu? Sederhana. Mulailah bergerak. Ayo jangan mager! Lakukanlah aktivitas fisik secara konsisten!

Berolahraga dengan intensitas sedang selama 20 menit membantu meningkatkan suasana hati hingga 12 jam kemudian. Berolahraga meningkatkan produksi protein yang mendukung fungsi, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup sel otak.

Olahraga juga diklaim bisa memperpanjang umur sampai 12-14 tahun dan juga mengurangi risiko alzheimer/ pikun. Ada penelitian di John Hopkins University bahwa orang-orang yang melakukan apa yang dikenal sebagai latihan dual n-back menunjukkan peningkatan 30 persen dalam memori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun