Mohon tunggu...
bona boaz
bona boaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNSIA

Saya adalah seorang penulis yang tidak pernah bosan untuk belajar dan mengejar cita-cita. Selain itu, saya juga seorang mahasiswa yang selalu ingin menambah pengetahuan dan ilmu baru. Saya juga merupakan seorang content creator yang senang membuat konten yang menarik dan berguna bagi orang lain. Sebagai penulis, saya selalu bersemangat untuk menulis dan mengejar karya yang lebih baik lagi. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas tulisan saya dan menjadi lebih baik dari yang terdahulu. Saya juga selalu memiliki harapan yang besar untuk menjadi penulis yang sukses dan dikenal oleh banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keterbatasan Meningkatkan Sensivitas Indra Manusia dalam Situasi Sulit

4 November 2024   11:20 Diperbarui: 4 November 2024   11:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ada korelasi menarik antara kondisi ekonomi dan perkembangan sensitivitas indra manusia. Ketika seseorang menghadapi keterbatasan, terutama secara finansial, mereka mungkin lebih termotivasi untuk meningkatkan kepekaan dan kreatifitas mereka agar bisa bertahan.

Secara psikologis, saat seseorang berada dalam tekanan finansial, otak sering kali lebih aktif dalam mencari solusi atau alternatif yang kreatif. Dengan kata lain, keterbatasan bisa memicu peningkatan kemampuan indra, khususnya dalam memperhatikan peluang dan ancaman di sekitar, yang sebelumnya mungkin diabaikan.

Dari sisi ilmu psikologi dan neurosains, kondisi stres yang terkontrol (seperti tekanan keuangan) bisa meningkatkan "awareness" atau kewaspadaan seseorang. Ini adalah mekanisme evolusi yang membuat manusia lebih peka terhadap lingkungan saat menghadapi tantangan. Jadi, dalam situasi sulit, kemampuan observasi dan indra mungkin memang bisa meningkat karena otak "didorong" untuk lebih cepat dan lebih tajam dalam merespons rangsangan.

"Ketika uang menjadi langka, indra kita terasah, membantu kita melihat peluang di tempat yang tidak terduga.
 

Penelitian oleh Mullainathan dan Shafir dalam buku Scarcity: Why Having Too Little Means So Much menjelaskan bagaimana keterbatasan sumber daya dapat memengaruhi pola pikir dan keputusan. Ketika individu berjuang dengan keterbatasan finansial, mereka sering kali dipaksa untuk lebih fokus pada detail-detail kecil yang mungkin diabaikan oleh orang lain. Fokus yang meningkat ini dapat mengarah pada peningkatan sensitivitas indra, memungkinkan mereka untuk memperhatikan dan merespons dengan lebih baik terhadap peluang yang ada. Ini menciptakan siklus di mana ketidakcukupan bisa memicu pemikiran kreatif dan adaptif yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan bertahan hidup

Penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan finansial dapat memicu kewaspadaan yang lebih tinggi, memungkinkan individu untuk mengidentifikasi peluang di lingkungan sekitar dengan lebih baik. Dengan demikian, keterbatasan bukan hanya menjadi tantangan, tetapi juga dapat mendorong adaptasi dan peningkatan kemampuan bertahan hidup.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun