Mohon tunggu...
bona boaz
bona boaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNSIA

Saya adalah seorang penulis yang tidak pernah bosan untuk belajar dan mengejar cita-cita. Selain itu, saya juga seorang mahasiswa yang selalu ingin menambah pengetahuan dan ilmu baru. Saya juga merupakan seorang content creator yang senang membuat konten yang menarik dan berguna bagi orang lain. Sebagai penulis, saya selalu bersemangat untuk menulis dan mengejar karya yang lebih baik lagi. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas tulisan saya dan menjadi lebih baik dari yang terdahulu. Saya juga selalu memiliki harapan yang besar untuk menjadi penulis yang sukses dan dikenal oleh banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Kita Perlu Menganggap Perusahaan sebagai Keluarga?

4 November 2024   08:53 Diperbarui: 4 November 2024   11:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia kerja yang berorientasi pada profit, banyak perusahaan yang mencoba menciptakan suasana "keluarga" untuk mempererat hubungan di antara karyawan. Konsep ini terasa hangat dan bisa membangun rasa memiliki, tapi apakah benar kita perlu melihat perusahaan sebagai keluarga?

Di satu sisi, menganggap perusahaan seperti keluarga bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kehangatan. Namun, penting untuk diingat bahwa tujuan utama perusahaan tetaplah mencapai profit, dan loyalitas karyawan sering kali dinilai dari kontribusi mereka. Jadi, tak ada salahnya kita menjaga profesionalisme sambil membangun hubungan baik dengan rekan kerja tanpa harus terlalu terikat secara emosional.

"Kerja dengan hati, tapi jangan lupa logika. Perusahaan bisa jadi tempat kita tumbuh, tapi ingat, keluarga sejati tetap menunggu di rumah."

 
Agar tetap bersaing dan berkembang, lebih baik fokus pada peningkatan kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan peran kita. Bersikap adaptif, memahami nilai perusahaan, dan menjaga kinerja yang konsisten juga penting. Jalinlah hubungan baik di lingkungan kerja, tetapi ingat bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tetaplah prioritas.

Menjadi pekerja yang berdaya saing tinggi bukan berarti harus menempatkan perusahaan sebagai "keluarga." Sebaliknya, cukup jadikan hubungan yang positif di tempat kerja sebagai nilai tambah. Dengan begitu, kita bisa tetap berkembang dan membawa nilai-nilai pribadi dalam pekerjaan, tanpa harus kehilangan keseimbangan atau merasa terlalu terikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun