Pemerintahan yang akan datang yaitu Prabowo Gibran memiliki program yang cukup menarik yaitu makan bergizi gratis.
Hal tersebut menjadi program andalan mereka untuk masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk mencegah stunting.Oleh karena itu, perwakilan DPR kemarin dikirim ke Swedia untuk mempelajari program makan bergizi gratis ini.
Negara tersebut ternyata memiliki program efektif dalam memberikan makan bergizi gratis bagi warganya yang perlu kita pelajari. Swedia menyediakan makan bergizi gratis kepada semua siswa sekolah berumur 7 sampai 16 tahun selama 5 hari seminggu.
Mereka memiliki buku panduan tersendiri yang dibuat tahun 2015 dan direvisi tahun 2019 oleh Swedish Food Agency. Bagi Swedia, makan bergizi gratis harus memenuhi 5 kriteria yaitu:
- Tasty (Enak)
- Safe (Aman)
- Nutritious (Bernutrisi)
- Eco-smart (Ramah Lingkungan)
- Pleasant (Menyenangkan)
- Integrated as Part of Educational Activity (Terintegrasi ke kurikulum sekolah)
Pelajaran seperti natural science, biologi, kimia, dan home and consumer knowledge dimasukkan ke dalam daftar mata pelajaran sekolah.
Pemerintah daerah berperang penting dalam pengadaan makan bergizi gratis karena bertindah sebagai pengambil keputusan bagis sekolah di daerahnya.
Swedish Food Agency kemudian memeriksa kelancaran program makan bergizi gratis dengan melakukan survey ke pemerintah daerah.
Mereka akan dimintai data sekolah dan menu yang diberikan ke sekolah. Lalu membuat persentase apakah sudah cukup bergizi atau tidak makanan yang diberikan ke anak sekolah.
Guru berperan penting dalam mendidik anak agar mengerti menu makanan apa saja yang bergizi. Hal itu pun tertuang dalam kurikulum sekolah.