Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Aku Rindu

18 Mei 2020   14:19 Diperbarui: 18 Mei 2020   14:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau adalah jendela keindahanku
Bila aku rindu
Jatuhlah pandanganku menjadi debu
Sebab titik-titik embun kini tak lagi membeku
Aku adalah hati
Engkau adalah pemiliknya

Bila aku rindu
Datanglah padaku
Genggamlah kuntum-kuntum kesunyianku yang telah mekar kembali
Kini aku rindu
Pada hati yang telah pergi
Tanpa jejak-jejak kaki

Solo.18.05.20
Masbom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun