Lambat rintik hujan
Turun membasahi bumi
Semilir angin ...
Menerbangkan sebagian dari padanya.
Dia datang begitu cepat
Menyapu rintik hujan
Hingga membasahi wajahmu.
Dan dia begitu kuat
Hingga baliho baja roboh
Pohon besar tercabut dari akarnya.
Adakah yang lebih kuat darinya?
Sedangkan bila dia datang lagi ...
Semilir angin berhembus pelan
Memberikan kesejukan ...
Memberikan kehidupan ...
Disetiap hembusan dan tarikan nafasmu
Maukah engkau pulang bersamaku?
Sebelum dia datang lagi
Menyapu rintik hujan
Hingga membasahi wajahmu
Engkau terpejam mata
Memalingkan wajah
Berhembus angin membelai lembut
Rambut hitam panjangmu
Dan dia datang lagi ...
Memberi warna pelangi di matamu
Kusapa hati, kugenggam tangan
Maukah engkau pulang bersamaku?
Merah merona di pipi
Menghias langit kelabu
Tersenyum engkau memandang
Di ujung penantianmu ....
Solo. 2.10.18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H