Mohon tunggu...
Rizal Bomantama
Rizal Bomantama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Fisipol UGM, orang Jogja asli, seseorang yang senang menikmati alam, bagi saya setiap detik kehidupan adalah anugerah dan saya sedang mencoba menikmatinya...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Blue Lagoon, Objek Wisata Baru di Yogyakarta

31 Desember 2014   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Daerah Istimewa Yogyakarta seperti tak pernah kehabisan lokasi wisata. Setiap musim liburan wisatawan dari dalam dan luar negeri selalu memenuhi seluruh pelosok Yogyakarta. Ketika tempat – tempat wisata terkenal di Yogyakarta mulai penuh disesaki pengunjung selalu muncul lokasi wisata baru yang tak kalah memukau. Salah satu tempat wisata baru yang menarik untuk dikunjungi adalah Blue Lagoon yang berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Blue Lagoon merupakan sebutan yang diberikan oleh masyarakat Yogyakarta. Nama resminya adalah Pemandian Tirta Budi yang beralamat lengkap di Dusun Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Lokasinya pun tidak sulit untuk dicapai karena jalan menuju pemandian ini sudah dikeraskan dengan aspal. Jaraknya pun tidak jauh, hanya membutuhkan waktu 20 menit dari Kota Yogyakarta.

Memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta kita tinggal menelusuri Jalan Kaliurang sampai kilometer ke – 13. Setelah menemukan pertigaan Besi perjalanan dilanjutkan ke arah timur mengikuti Jalan Besi – Jangkang sejauh lima kilometer. Setelah sampai di pertigaan Pasar Jangkang kita berbelok ke selatan dan kira – kira 200 meter kemudian kita akan menemukan petunjuk jalan menuju Blue Lagoon di sebelah kiri.

Untuk menuju Blue Lagoon dari tempat parkir yang telah disediakan kita masih harus menusuri jalan setapak sejauh 200 meter. Di sepanjang jalan setapak ini sudah mulai dipenuhi pedagang makanan dan minuman sehingga kita tidak perlu khawatir untuk mengisi perut dan memuaskan rasa haus. Hamparan sawah dan lika – liku sungai di samping jalan setapak memperindah pemandangan menuju Blue Lagoon.

Sesampainya di lokasi utama Blue Lagoon kita disuguhi pemandangan berupa cekungan yang dipenuhi dengan air yang berwarna biru. Cekungan ini dinamai Sendang Wadon. Lokasi Sendang Wadon ini berada di tengah – tengah sungai dengan posisi di bawah bendungan buatan. Karena secara terus menerus terkena erosi air yang meluncur dari atas, maka cekungan ini memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Sehingga tidak perlu khawatir jika anda ingin terjun dari ketinggian untuk menikmati sensasi berbenturan dengan air Sendang Wadon yang dingin. Sementara itu air akan terus mengalir meninggalkan Sendang Wadon untuk membentuk sungai dengan aliran yang dangkal.

Bagi yang ingin berenang dengan aman di Sendang Wadon ini disediakan persewaan pelampung dalam bentuk jaket dan ban besar. Tarif yang dikenakan adalah lima ribu rupiah untuk jaket pelampung dan tiga ribu rupiah untuk ban. Waktu untuk menyewa pelampung tersebut tidak ditentukan sehingga pengunjung bisa menggunakannya sepuasnya. Bagi yang tidak ingin berenang terdapat beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat atau berteduh dari hujan. Fasilitas kamar mandi pun sudah tersedia dengan baik dan disediakan di beberapa titik di sekitar lokasi wisata Blue Lagoon.

Wisata Blue Lagoon ini sebenarnya terdiri dari tiga wahana air. Selain Sendang Wadon terdapat juga Sendang Lanang dan pengunjung juga bisa berenang di sepanjang sungai. Jika wisatawan membutuhkan penunjuk jalan maka warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar WIsata (Pokdarwis) Dewi Blue Lagoon akan siap menjadi guide. Menurut Sunarto yang merupakan wakil ketua dari Pokdarwis Dewi Blue Lagoon ini akan siap untuk memenuhi segala kebutuhan wisatawan yang berkunjung. Termasuk masalah kebersihan di sepanjang sungai dan area wisata Blue Lagoon demi kenyamanan pengunjung.

“Demi kenyamanan pengunjung kami siap untuk meningkatkan fasilitas yang ada di sini. Blue Lagoon ke depannya akan menyediakan camping ground, outbond area, dan disediakan aula untuk fasilitas penunjang. Selain itu kita juga akan menghubungkan ketiga wahana dengan river tubing beserta pendampingnya supaya aman”, ungkapnya.

Munculnya Blue Lagoon membuat pariwisata Yogyakarta makin bervariasi. Tempat wisata sejenis ini termasuk diminati berbagai kalangan masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan jumlah wisatawan yang berkunjung pada Bulan November mencapai 6.495 orang. Jumlah tersebut termasuk besar mengingat objek wisata ini baru dibuka sekitar empat bulan yang lalu. Sunarto mengakui bahwa salah satu faktor yang membuat tempat ini mulai ramai dikunjungi adalah penyebaran informasinya lewat dunia maya.

Selain itu dengan total luas wilayah 24,6 hektar membuat lokasi ini berpotensi menjadi objek wisata yang multifungsi dan kaya akan wahana yang menyenangkan bagi semua kalangan. Untuk memasuki objek wisatapun kita tidak dikenakan biaya retribusi. Biaya yang perlu dikeluarkan hanya berupa tarif parkir dan sumbangan kebersihan sebesar seribu rupiah per orang. Anda mulai tertarik untuk mencari lokasi wisata baru di Yogyakarta? Blue Lagoon menjadi salah satu alternatif menarik yang patut dicoba. Selain jaraknya dekat, lokasi ini memang menawarkan keunikan tersendiri bagi anda penikmat wisata alam terbuka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun