Mohon tunggu...
Tomy Sinaga
Tomy Sinaga Mohon Tunggu... -

Melihat.Melakukan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lagu Racun Hari Ini

3 Mei 2011   09:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:07 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah tipe orang yang sangat suka mengulang menyenandungkan lagu yang mampu dengan mudah mencuri perhatian saya. Banyak sih teman saya yang suka mengeluh bosan karena mendengar saya mengulang sepotong lirik lagu yang saya tahu. Tapi pada akhirnya mereka malah jadi ikut ikutan bersenandung tanpa sadar lalu "menyalahkan" saya karena hal itu. Ya..saya sih hanya senyum senyum saja.

Dan hari ini lagu yang melakukan pencurian terhadap atensi saya tersebut adalah.. Misery dari Maroon 5. Band yang baru saja melangsungkan konser nya di Indonesia kemarin. awalnya sih saya cuma suka dengan nada nadanya yang akrab ditelinga saya. Dan seperti kebiasaan saya yang cuma bisa meningat sebaris lirik lagu saja..ya yang saya ingat adalah bagian I'm in a miseryy... itu tok. Mentok disitu. Dan akhirnya teman teman saya pun mulai mengumpat -dalam hal baik- kebiasaan saya tersebut. Dan lagi lagi .. tanpa sadar mereka teracuni lagi. Hahaha.

Nah entah kenapa tiba tiba saya berfikir apa maksud lagu itu *tumben sekali*. jadilah saya buka buka kamus laptop. Dan oh..ternyata artinya kesengsaraan, kemelaratan atau kesedihan.

Kalo dipikir pikir kasihan juga lirik dari lagu ini. Ceritanya cowok yang terlalu cemas ama cintanya sendiri. Dan karena kecemasannya itu akhirnya dia jadi sengsara. Merana. Durjana kalau kata lagu dangdut. Ah. kenapa ya cinta bisa bikin semerana itu. Semoga saya tidak akan semerana itu.

Salam hangat.

Dari orang yang sedang jatuh cinta. :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun