TRENDING - Di tengah gejolak pembangunan infrastruktur, rapat internal di Istana beberapa waktu lalu menandai tonggak penting dalam menyusun rencana pembangunan nasional. Dengan kehadiran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Nasional, AHY, serta kebijakan yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, rapat tersebut menjadi pusat perhatian.
RESPONRADIO.COM |Rencana pembangunan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru menjadi fokus utama dalam diskusi tersebut. Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk mendukung semua PSN yang telah ditetapkan, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan dimulai nanti. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah persiapan lahan. Kementerian ATR/BPN bertekad untuk memastikan bahwa lahan-lahan yang akan digunakan untuk proyek-proyek tersebut bersih dan bersertifikat, memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.
Presiden Joko Widodo membuka opsi lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk bisa dibeli oleh para investor. Hal itu merupakan salah satu dari dua arahan Kepala Negara untuk mempercepat keran investasi di IKN yang tersaji dalam rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu... pic.twitter.com/fdPT1KPQFq--- Kompas.com (@kompascom) March 14, 2024
Tak hanya itu, kebijakan terbaru Presiden Joko Widodo turut menjadi sorotan. Beliau membuka opsi lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) bagi para investor. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat aliran investasi di IKN, mendukung visi pembangunan infrastruktur nasional.
Dalam rapat yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 13 Maret 2024, dibahas pula strategi-strategi penting untuk mempercepat pembangunan. Dukungan penuh dari pemerintah diwujudkan dalam upaya menyelesaikan proyek-proyek secara efisien dan efektif, mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat internal tersebut menjadi tonggak penting dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional. Komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah dan kementerian terkait menegaskan keseriusan dalam memajukan bangsa melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan visi pembangunan nasional dapat terwujud dengan optimal.(*) -responradio.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H