Hari Raya Nyepi di Bali merupakan salah satu peristiwa sakral yang dihormati oleh umat Hindu setempat. Namun, kali ini, Nyepi tahun ini diwarnai dengan kejadian kontroversial yang melibatkan nama besar dalam dunia politik dan kontroversi, yaitu Ratna Sarumpaet.
Seorang ibu, yang konon berasal dari luar Bali, didapati keluar rumah dengan mobilnya pada hari Nyepi yang suci. Kejadian ini sontak mencuri perhatian banyak orang, terutama karena pelanggaran aturan Nyepi yang begitu kentara.
Banyak yang bertanya-tanya, apa yang ada di pikiran Ratna Sarumpaet ketika ia melakukan tindakan kontroversial ini? Apakah ini tindakan sengaja untuk menciptakan sensasi ataukah hanya kelalaian seorang pendatang yang tidak mengerti budaya setempat?
Bagaimana pun juga, aksi ini tidak luput dari sorotan tajam. Sejumlah pihak menilai bahwa tindakan Ratna Sarumpaet ini sebagai ketidaktahuan yang memalukan atau mungkin sebagai aksi provokatif untuk menciptakan kontroversi baru.
Yang lagi viral nih gaes
Di Bali lagi nyepi jadi emang dilarang keluar bawak kendaraan, datang seorang ibu Ratna Sarumpaet yang pendatang dibali malah keluar bawak mobil alasan beliau karena tidak tau kalau hari ini nyepi.
Gimana menurut kalian gaes? pic.twitter.com/4vjctGIsxT--- Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) March 11, 2024
Bukan kali pertama nama Ratna Sarumpaet terlibat dalam skandal besar. Dari kasus operasi plastik palsu hingga berbagai kontroversi politik, Ratna Sarumpaet selalu berhasil mencuri perhatian media.
Apakah ini hanya kecerobohan seorang pendatang ataukah ada niat tersembunyi di balik tindakan kontroversial ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menghormati dan memahami budaya setiap tempat yang kita kunjungi.
Jadi, apakah tindakan Ratna Sarumpaet ini hanya kebodohan seseorang yang tidak mengerti aturan setempat ataukah tindakan provokatif untuk menciptakan sensasi?(*) -responradio.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H