aku hidup kekal entah sampai kapan
aku cium maron bibir mu
melumat aturan waktu
masihkah dihari kemarin kita melihat
ada bunga indah tumbuh dipeluk pagi membelai
tapi salah ku lupa menyiram nya
hingga layu dan mati
payung hitam menutupi basah rambut ku
gerimis mengantar kepergian mu
kaca mata hitam tembok kesedihan ku
sampai besok dan seterus nya
aku terperosok lubang hitam
semua orang yang mencintai ku
coba menyelamatkan hidup ku
tapi hidup ku kekal entah sampai mana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H