Mohon tunggu...
bohari rahman
bohari rahman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Guru, Penulis

saya adalah seorang dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya suka membaca dan menulis cerita cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari saya. Saya belum pernah menerbitkan buku karya sastra. Saya sering kali menulis di media sosial facebook pribadi saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Anak-anak Pemburu

18 September 2024   15:35 Diperbarui: 18 September 2024   15:42 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Matahari semakin tinggi. Teriknya memanggang pepohonan serta rerumputan yang kecoklatan sepanjang mata memandang. September memang mau berakhir, tapi sepertinya kemarau masih akan lama tinggal di sini. Biarkanlah panas dan debu berterbangan mengikuti langkah langkah kami setiap hari, menelusuri jalan di Telang. Seperti juga siang ini. aku, Mita, dan teman-temanku di asrama, menelusuri jalan terbuka yang mulai memanas terpanggang matahari menuju kelas perkuliahan kami.
"Mit, tunggu, jalan kok kayak dept colector saja" teriak Salsa dibelakangku.

"hah, Dept Colector? sejak kapan aku punya kemampuan su-unik itu?". Sejak kecil aku memang terbiasa berjalan cepat, orang-orang bilang langkahku seperti langkah lelaki, karena tidak bisa berjalan kemayu bak artis yang sedang melakukan peragaan body. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun