Mohon tunggu...
Andi Sastriadi
Andi Sastriadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni sebuah perguruan tinggi negeri di Makassar. Berusaha mencari pencerahan di rantau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makasar Masih Mati Hidup

13 Oktober 2010   12:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_288618" align="alignleft" width="300" caption="mati lampu"][/caption] Kota Makassar merupakan pusat perekonomian di Indonesia Timur pada umumnya dan di Sulawesi Selatan pada khususnya. Oleh sebab itu, Makassar menjadi salah satu kota tujuan investasi di wilayah kawasan timur Indonesia. Sebagai sebuah kota tujuan investasi, pemerintah daerah seharusnya memberikan segala fasilitas sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan investasi para investor. Namun apa yang terjadi...??? Sampai saat ini pemerintah kota Makassar maupun pemerintah propinsi Sulawesi Selatan selaku pemegang kebijakan pembangunan di daerah ini belum mampu menangani salah satu sarana penting yang akan menunjang keberhasilan suatu investasi yaitu Listrik. Dalam kurun waktu 1 minggu ini saja sudah 2 kali terjadi pemadaman listrik di daerah Tamalanrea (tgl 8/10/10 dan tgl 13/10/10), waktunya pun biasa dimulai pada pukul 20.00 wita. Tak tanggung-tanggung waktunya bisa mencapai 2 jam. Coba kita bayangkan berapa kerugian perusahaan yang proses produksinya menggunakan tenaga listrik dalam waktu selama itu??? Seharusnya pemerintah sebagai pelayan masyarakat dan bertanggung jawab penuh terhadap tercapainya iklim investasi yang baik di daerah ini mengambil langkah-langkah yang kongkret untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya. Saya tidak ingin membandingkan Negara ini atau daerah ini dengan Negara lain, akan tetapi kita sebagai Negara berkembang seharusnya mengambil contoh di Negara-negara maju seperti Jepang. Dimana di Negara tersebut listrik menyala selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Hal ini tentunya akan memberikan rasa nyaman bagi para investor untuk menanamkan modalnya disana. Walau bagaimanapun juga, listrik merupakan salah satu syarat utama para investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Selain itu, listrik juga sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat kita saat ini. Oleh sebab itu, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah terutama PLN kedepan adalah memberikan pelayanan maksimal terhadap pasokan listrik bagi masyarakat apabila masih ingin tetap menjadi penguasa tunggal pemasok listrik di Indonesia.

malam yang gelap ria tanpa lampu

karena masih mati lampu

at mmr1 di hari rabu 13/10/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun