Sayap-sayap pesawat basah
Terbang bersama butiran hujan.
Pada landasan pacu yang ditinggal
Menunggulah pertanyaan akan kapan lagi kembali.
Lalu perjumpaan, kita rayakan sekali lagi.
Waktu memang pelari yang egois
 Berlari sedemikian cepat dan tak peduli pada perjumpaan yang pendek
 Walau seringkali, sebab itu pula, perjumpaan mesti dirayakan dengan manis.
Pergilah hujan, jauhlah awan.
Lalu di ujung kemarau, aku menunggu kedatanganmu sekali lagi.
Labuan Bajo, 29/09
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!