Mohon tunggu...
Budi Setiawan
Budi Setiawan Mohon Tunggu... -

Hanya seorang pria sederhana yang selalu berupaya keras membahagiakan keluarganya tercinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Optimisme Subuh Ini dan di Setiap Subuh Lainnya

19 Oktober 2013   06:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

~Optimisme Subuh Ini dan di Setiap Subuh Lainnya~



Menyadari... tembok yang dibangun oleh angkara murka itu sangat tinggi...

Tinggi... hingga mata, kepala, dan leher ini sakit menatap ketinggiannya...

Subuh ini... tembok itu terlihat tidak begitu tinggi...



Hey, mungkinkah ketinggian tembok itu menyusut?

ataukah tinggi tubuhku yang bertambah?...

Tembok itu... boleh saja tinggi... bahkan ditinggikan....

Menyusut... ketinggian tembok itu di mataku...



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun