Semangat Juang untuk hidup dari Bapak Menpora kita memang hebat.benar benar hebat.Langkah sudah tertatih tatih,terhuyung huyung,masih bisa tetap berdiri bahkan masih mencoba untuk berlari. 2 jempol untuk Bapak Menpora kita.Mungkin karena merasa punya niatan suci ingin mereformasi PSSI inilah yang membuat Bapak Imam Nachrowi begitu berani. ”Negara tidak boleh kalah dengan mafia “begitu mungkin jurus andalan Bapak Imam Nachrowi yang membuat beliau berani.
“Pembekuan PSSI boleh dicabut, perlawanan harus tetap dilakukan.KLB PSSI harga mati,Harga Mati.Titik!!!,dan maksimal 3 bulan kedepan ,KLB PSSI harus segera dilakukan.” Demikian sabda Bapak Imam Nachrowi.
Pertinyiinyii idilihhhh (hehehe itu mah kata mas Tukul.) bisa ga niatan itu terlaksana.”Ok Bro, kita jawab.
Pertama,3 Bulan kedepan,kira kira masih bernafas sebagai Menporakah SI Imam Nachrowi ini??? Tapi sebagai mana biasanya,kayaknya Bapak Mentri kita akan acuh beubeh. “Ga urus !!.terlaksana syukur ga terlaksana yaa ga masalah”. Namanya usaha tak iyeeee hehehe.
Kedua,Nampaknya para mafia di PSSI ini sudah makin kompak,makin pinter,makin cerdas.masalah kecerdasan,PSSI kayaknya sudah 3 tingkat diatas bapak Menpora kita dech.hehehe.Gimana ga makin pinter,makin cerdas,Pagelaran Bola (ISC A) belum dimulai saja,Penyelenggara sudah memberi dana sebesar Rp. 500. Juta setiap peserta dan akan mendapat tambahan Rp.1,5 jt miliar setelah menjalani pertandingan perdananya.Artinya setiap klub sudah bisa mengantongi Rp 2 miliar diawal musim.Opo ora hebat??? Meng-ming imingi subsidi yang gak kecil pada tiap kontestan yang jumlahnya beragam tergantung rating ato prestasi dari masing masing club. Makin moncer prestasi club akan makin makin moncer pula dana subsidinya. Opo ora hebat???? Opo ora penak???? Yoooo penak!! Hehehe.
itu baru dana awal yang sudah diberikan dari 5 miliar yang akan didapatkan setiap klub,dan anggaran sisa 3 miliar bakal diberikan secara berangsur selama kompetisi berjalan.” Begitu kata Eks sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia Bp. Joko Driyono yang sekarang menjabat sebagai Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku Operator Kompetisi. Dengan jaminan kemewahan seperti itu,apakah pemilik klub akan tega berpaling hati untuk masuk jebakan betman KLB ala Menpora.kayaknya sulit, Kesetian berbanding lurus dengan kemewahan dan penghianatannya berbanding lurus dengan ‘kesusahan’Dan penulis tidak terlalu nyakin kalo KLB akan terselenggara dalam waktu 3 bulan kedepan. Kalopun ada KLB, yang jadi pengurus pasti tidak akan jauh jauh dari pengurus PSSI saat ini. Jadi kalo ada yang menanyakan,” Izin Tinggal La Nyalla Di Singapura habis,Apa yang bisa dilakukannya??” LNM menjawab,” AQ sedang mensetting para Mafia PSSI dari sini bro wkwkwkww.”Mafia kok dilawan”lanjutnya hehehehe.
Janc***k… janc***k , sampean kok hebat to mas bro.. mas bro.”LaNyala kok dilawan!!!!”. Oooo LNM ancen matane anc**k !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H