Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

zonafiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kami Indonesia (#KoinUntuk Australia)

21 Februari 2015   20:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita punya bangsa
Bukan bangsa yang tak punya
Kita punya negara
Bukan negara yang terhina
Kita punya jiwa jiwa
Bukan jiwa yang tak merdeka

Tuan budiman
Bukan kami yang meminta
Kami bukan peminta minta
Bukan kami yang memaksa
Kami bukan sekumpulan pemaksa
Kami Indonesia
Punya segala yang kau tak punya

Hanya dua nyawa
Kau banggakan seribu jasa
Kami beribu ribu nyawa
Bersemayam damai di luas samudra
Hanya dua nyawa
Kau bangkitkan luka lama
Sedang kami belum kering airmata

Tuan sahabat
Ludah sendiri kau jilat
Saat kami semakin gawat
Muka sendiri kau lipat
Di kala kami makin sekarat

Tuan terhormat
Kami sangat terperanjat
Kau suarakan tanpa melihat
Atas jasa jasa yang kami dapat
Yang kami sudah tak lagi ingat

Tuan
Sabarlah sejenak Tuan
Pamrih dari segala bantuan
Dengan segera Tuan dapatkan
Tagihan dari segenap sumbangan
Secepat cepatnya kami bayarkan

Tuan di seberang
Tak usah Tuan meradang
Kami tak lupakan hutang
Kami cuma sibuk berperang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun