ACEH BUKAN KONFLIK 'SARA'
Aksi pembakaran Gereja Di Aceh Singkil NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) yang berujung konflik adalah bukti masih lemahnya Intelijensi Negara RI, bukti tidak adanya upaya dini penegak hukum dan TNI dalam menghindari konflik.
Jauh hari sebelum konflik telah tercium akan adanya konflik SARA, bahkan beberapa hari sebelum konflik di media sosial telah beredar kekhawatiran warga dan Pimpinan Gereja, namun yang terlihat hanya warga Gereja yang menjaga bangunan Tempat ibadah masing-masing
Dimanakah TNI dengan intelijensinya?
Dimana POLRI Profesionalnya?
Jangan menganggap kemunculan kekhawatiran susulan konflik SARA di Negeri Ini hanya issu tak berbobot.
Fakta:
Media Sosial telah menjadi penyambung lidah rakyat
Media Sosial telah membongkar ketidakberdayaan negara terhadap upaya dini konflik SARA
Di benak saya, Hari ini apa yang terjadi di Aceh Singkil bukanlah konflik 'SARA'
-MARI BERBENAH NEGARAKU YANG KUCINTA-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H