Mohon tunggu...
rohman
rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Zonasi Bukan Solusi

14 November 2024   11:20 Diperbarui: 14 November 2024   11:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masih ingat zonasi pertama kali muncul pada PPDB 2017 lalu? Sistem zonasi merupakan salah satu kebijakan yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghadirkan pemerataan akses pada layanan pendidikan, serta pemerataan kualitas pendidikan nasional.

Sistem zonasai juga sudah diterpkan di negara negara maju di dunia, sistem zonasi merupakan suatu kebijakan baru dengan mengemangkan dari negara negara maju yang sudah menerapkan sistem tersebut, dan dengan tujuan baik, tetapi banyak memunculkan pendapat kontra dari masyarakat.

Masyarakat menilai bahwa sistem zonasi justru tidak mampu menyelesaikan isu pendidikan yang substansial dan fundamental karena tidak semua kualitas sekolah dan pengajarnya setara di semua daerah (Wahyuni, 2018). Banyak sekolah yang lokasinya terkonsentrasi di suatu zona di daerah sehingga menyulitkan masyarakat yang tinggal di pinggiran atau di zona lain (Chen, 2011), serta infrastruktur Indonesia dinilai belum merata menjangkau daerah-daerah di luar pulau jawa (Kusharjanto & Kim, 2011). Teman saya yang rumahnya jauh dari sekolah Negeri terpaksa memilih sekolah swasta dikarenakan jarak sekolah dengan rumahnya tidak masuk ke zona sekolah negeri, dan hanya menguntungkan bagi calon siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah.

Menurut saya zonasi masih perlu di evaluasi dan pengembangan ulang untuk mencapai target yang maksimal. Daerah Kecamatan saya cuma ada 1 SMA Negeri berbanding terbalik dengan luas kecamatan, menyebabkan yang rumahnya jauh dari SMA Negeri mau tidak mau mendaftar ke sekolah swasta, masalah ini terjadi di pulau jawa apalagi teman kita yang ada di luar pulau jawa. 

Saya mempercayai Sistem Zonasi sangat perlu lakukan evaluasi oleh pemerintah untuk mencapai sistem yang lebih maksimal dan membuat Masyarakat lebih Sejahtera, dengan cara pemerintah menarik sistem tersebut dan mengganti sistem yang baru untuk sementara dengan dilakukanya pengembangan sistem zonasi yang lebih baru dan lebih efektif

Referensi : 

Putra (2024). Kebijakan Zonasi Wujudkan Pemerataan Pendidikan. https://indonesiabaik.id/

Syakarofath, Sulaiman, Irsyad (2020). Kajian pro kontra penerapan sistem zonasi pendidikan di Indonesia. jurnaldikbud.kemdikbud.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun