Mohon tunggu...
Bobby Dilan Patikawa
Bobby Dilan Patikawa Mohon Tunggu... -

my life ,my is adventure

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Koruptor Vs Pencuri

22 Juni 2012   11:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sedang asik2 nongkrong, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan MALING-MALING”. Ternyata , suara itu berasal dari kerumunan warga yangsedag mengejar seorang pencuri .
Secara reflek , saya dan teman-teman langsung ikut mengejar . Setelah berlari-lari kesana-kemari ,akhirnya , tertangkap juga tuh si maling.
Warga yang kesal, karena kampungnya sering kemalingan . langsung melayangkan bogem mentahnya . Alhasil si malingpun jadi bulan-bulanan massa, beruntung saja si maling tidak mati . Padah dia cuma maling jemuran.

Namun ,berbeda dengan para koruptor , meski sudah terbukti mencuri uang rakyat miliaran rupiah , bahkan ada yang triliunan . Mereka tetap saja berpenampilan bagus , saat disidangkan . Bahkan jika pelakunya seorang PNS , masih mendapat gaji setiap bulannya, padahal , uang tersebut berasal dari rakyat . Ya… alasan klasik , bahwa si pelaku belum bisa dikatakn bersalah jika belum ada keputusan dari pengadilan .
Padahal, akibat perbuatan para koruptor itu , rakyat sengsara , karena dana yg peruntukannya untuk rakyat dimakan si koruptor .
Memang ironis di negeri tercinta ku ini , Hukum terasa tidak adil dan berpihak kepada orang kaya , seakan-akan yang kaya bisa membeli hukum,sedangkan si miskin hanya bisa gigit jari.

Nahh, kalau gua jadi orang Nomor satu di negri ini, akan kubuat aturan bagi pelaku koruptor akan dihukum minimal seumur hidup , harta kekayaannya langsung disita dan langsung disumbangkan ke panti asuhan , tapi mungkin gak ya… ..ayo.. susah mikirnya .. hahahaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun