Roxxxy, demikian nama yang dinisbatkan kepada robot seks pertama di dunia. Boneka robot humanoid ini merupakan hasil inovasi perusahaan pengembang robot, True Companion, New Jersey, Amerika Serikat.
Robot seks ini untuk pertama kalinya tampil di AVN Adult Entertainment Expo di Las Vegas. Selanjutnya, pekan ini, dipamerkan diConsumer Electronics Showdi Las Vegas, Amerika Serikat.
Sebenarnya, Roxxxy bukanlah yang pertama diciptakan True Companion. Sebelumnya perusahaan ini pada tahun 1993 pernah membuat robot seks pendahulunya Roxxxy.
Namun, robot pendahulunya yang diberi nama Trudy itu banyak dikeluhkan oleh para penggunanya. Teknologi yang diterapkan di Trudy masih belum mampu memenuhi keinginan para penggunanya. Trudy dikeluhkan masih terlalu kaku dan tidak cukup pintar berinteraksi dengan pasangan pemakainya.
Berbekal dengan masukan dari konsumennya itulah maka True Companion mengembangkan robot seks dengan teknologi yang lebih canggih lagi. Dimana diharapkan robot penerusnya Trudy ini akan lebih mampu memenuhi keinginan dari para konsumen sebagai penggunanya.
Roxxxy diciptakan dengan bentuk tubuh sintetik seperti kulit manusia, dan penampilannya dibuat menyerupai layaknya bintang film porno.
Sosoknya menyerupai wanita dengan tinggi sekitar 158 cm dan berat sekitar 54 kg, dengan rambut hitam tergerai sebahu.
Robot ini tak hanya bertindak pasif saja, namun berkemampuan bertindak aktif, seperti mendengarkan pembicaraan, berbicara. Pendek kata, sudah hampir menyerupai kemampuan manusia yang mampu melakukan percakapan dan berdiskusi serta berinteraksi dengan pasangannya sebagai pemilik dan penggunanya.
Teknologi artificial intelligence juga dicangkokkan di robot ini, sehingga berkemampuan untuk meniru kepribadian seseorang, dan mampu merasakan sentuhan pasangannya. Tak lupa, juga dibekali dengan berbagai macam program yang bisa mempelajari apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pasangannya.
Ditambah lagi, untuk memuaskan hasrat fantasi pasangannya di ranjang, Roxxxy dilengkapi fitur kepribadian dengan 5 (lima) pilihan, mulai dari yang pilihan karakter kepribadiaan yang kalem dan lemah lembut, hingga kepribadiaan yang agresif bahkan liar.
Masih lagi dilengkapi dengan fitur untuk menambah dan memperbarui fitur bawaannya yang telah diinstalkan di perangkat lunaknya. Perangkat ini secara nirkabel dapat dihubungkan ke PC atau laptop, dan dapat dikoneksikan dengan jaringan internet.
Roxxxy, si seksi yang diharapkan mampu menjadi wanita yang diimpikan para pria, dimana ia tidak akan pernah menolak semua keinginan dan harapan pasangannya, serta dapat dikontrol secara penuh dan tak pernah menuntut, bahkan mampu melayani segala hasrat fantasi seks terliar dari pemiliknya itu dipasarkan dikisaran harga mulai dari US$7.000 hingga US$9.000, atau sekitar Rp.64 juta hingga Rp.83 juta.
Berkait dengan mulai dipasarkannya Roxxxy ini, yang telah dilengkapi dengan segala fitur dan kemampuan itu semua, disatu sisi memang merupakan kemajuan teknologi, yang barangkali harus disambut dengan gembira.
Bahkan mungkin juga akan merupakan solusi bagi beberapa persoalan yang menyangkut kebutuhan seks manusia.
Salah satu diantaranya, tentu akan memenuhi kebutuhannya mereka yang terpisah jauh dari istri pasangannya untuk waktu yang cukup lama.
Tak tertutup kemungkinan juga Roxxxy ini akan berguna untuk meredam penyebaran penyakit menular. Lantaran si Roxxxy ini dapat dimanfaatkan aneka ragam fitur-fitur pilihannya untuk memenuhi fantasi hasrat seksualnya tanpa perlu bergonta ganti pasangan.
Namun di sisi lain, juga akan memunculkan fenomena yang kurang menguntungkan, di soal kecenderungan sifat egoisme manusia berkaitan dengan hubungan antar manusia.
Seorang pakar psikologi dari India, Dr. Harish Shetty, mengatakan bahwa hubungan dengan perangkat robot adalah sesuatu hubungan yang dapat dimanipulasi dan dikontrol secara penuh.
Sedangkan hubungan antar manusia adalah hubungan emosional, dimana diperlukan waktu, energi dan komitmen.
Sehingga ia merasa khawatir, kemunculan si-Roxxxy ini adalah suatu pertanda bahwa manusia mulai menjadi semakin tidak sabaran dan semakin merasa tidak aman.
Di sisi lainnya lagi, mulai dipasarkannya Roxxxy ini tentu merupakan kabar gembira bagi para pedagang alat-alat bantu seks yang sekarang ini telah bertebaran di seluruh pelosok Indonesia.
Roxxxy ini diramalkan akan laris manis, sebab ternyata hasrat fantasi seksual manusia, takperduli etnis dan kebangsaannya, ternyata hampir sama. Sungguh luar biasa, hampir tak ada batasnya, layaknya langit yang tak bercakrawala.
Sudah adakah distributor untuk pemasaran wilayah pemasaran Indonesia ?. Ada yang tahu ?.
Terlepas dari adakah diantara para Kompasianer yang minat untuk membelinya. Tentunya itu bagi yang membutuhkannya dan mempunyai kecukupan uang mengingat harganya yang cukup mahal.
Ada pertanyaan yang sangat menggangu dan terus menggelayut, yang mungkin ada rekan Kompasianer yang dapat menjawabnya. Yaitu, kira-kiranya akan lebih enakan mana sih antara si Roxxxy ini dengan manusia asli yang sebenarnya ?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H