" …Presiden harus segera mengambil langkah tegas dan berani. Jangan cuma omdo (omong doang) alias NATO (No Action Talk Only)… "
" …Jangan kemudian panggil Kapolri, Jaksa Agung lagi. Kan itu yang dianggap bermasalah. Malah meminta (pendapat) dari Kapolri dan Jaksa Agung lagi… "
" …SBY harus ingat slogan di Jatijajar itu. Kalau ragu, turun saja (sebagai presiden)… "
Kalimat tersebut diatas yang terasa sangat keras dan menyengat itu diucapkan oleh Mayor Jenderal (Purnawirawan) Syamsu Djalal, pada saat jumpa pers di Hotel Nikko Jakarta, pada hari Jumat malam, tanggal 20-November-2009.
Mayjen (purn) Syamsu Djalal itu adalah mantan Komandan Pusat Polisi Militer, dan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Intelejen.
Demikian yang dicopy paste dari sebuah berita di Vivanews.com yang disiarkannya pada hari Jumat, tanggal 20-November-2009, pukul 23:09 WIB.
Para Kompasioner yang budiman.
Terkait dengan pernyataan keras serta menyengat dari seorang purnawirawan TNI tersebut diatas -terlepas apakah anda setuju atau tak setuju dengan pernyataan tersebut diatas- namun tentunya semua sepakat, bahwa konteks dari bentuk sikap ketegasan yang diharapkan dari Presiden SBY itu tentulah bukan berupa sikap ketegasan dalam mempergunakan cara-cara lama yang intimidatif dan represif serta otoriter terhadap aspirasi dan harapannya para rakyat yang dipimpinnya.
Akan tetapi, yang diharapkan adalah ketegasan Presiden SBY dalam menegakkan hukum dan mengembalikan rasa keadilan yang terasa terciderai dari adanya kasus perseteruan antara KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Karena, pernyataan keras dari Mayor Jenderal (Purnawirawan) Syamsu Djalal tersebut diatas itupun diucapkannya dalam konteks menanggapi cara Presiden SBY yang dianggap tidak tegas dalam menangani kasus tersebut diatas, dan keraguan Presiden SBY untuk menjalankan apa yang diberikan dalam rekomendasinya Tim Delapan.
Para Kompasioner yang budiman.
Terkait dengan hal itu, bagaimanakah menurut pendapat anda ?.
*
Catatan Kaki :
- Slogan “Kalau Ragu, Pulang Saja” merupakan slogan bagi para Prajurit TNI yang mengikuti pelatihan terjun di Jatijajar.
- Artikel terkait yang berjudul ‘Pancen Oye… !!!’ dapat dibaca dengan mengklik di sini.
- Artikel terkait yang berjudul ‘Anggodo meng-Kriminal-kan Kompas’ dapat dibaca dengan mengklik di sini.
- Artikel terkait yang berjudul ‘Polisi interograsi Kompas’ dapat dibaca dengan mengklik di sini.
- Link dari sumber berita tersebut diatas yang berjudul 'SBY Harus Tegas Sebagai Prajurit TNI'' dapat dibaca dengan mengklik di sini , atau dapat juga diakses melalui alamat linknya = http://korupsi.vivanews.com/news/read/107638-sby_harus_tegas_sebagai_prajurit_tni
- Foto diatas hanya ilustrasi yang dimaksudkan sebagai pemanis tampilan postingan saja.
- Foto diatas dicopy paste dari sumber-sumber foto yang ada di internet.
*
Wallahulambishshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H