Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemburu Prostitusi Jalanan

15 Maret 2010   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:25 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah mengunjungi website JohnTV.com ?.

Website JohnTV.com yang bertajukkan ‘Home of the original Video Vigilante !’ adalah sebuah website yang berisikan hasil kerjanya Brian Bates dalam melakukan pemburuan dan pendokumentasian atas perilaku prostitusi jalanan.

Brian Bates sudah semenjak tahun 1996 melakoni pekerjaan ini, yang oleh beberapa kalangan dikatakan sebagai pekerjaannya orang gila yang suka mengusili keasyikannya para penikmat prostitusi jalanan di Oklahoma, Amerika Serikat.

Hasil karya keisengannya itu disamping diupload di website miliknya dan di Youtube, juga ditayangkan di beberapa jaringan televisi.

Sumpah serapah tentu saja menjadi buah hasilnya. Bahkan tak hanya itu, Brian Bates pun pernah sampai diancam oleh pistol karena keusilannya tersebut.

Namun, sejatinya yang aneh bukanlah itu, karena itu tentu merupakan konsekuensinya. Keanehannya justru terletak di sistem hukum yang berlaku di Amerika Serikat.

Sungguh tak bisa dimengerti, karena bagi banyak pejuang kebebasan dan HAM di Indonesia, negara Amerika Serikat adalah kiblat dari sebuah negara yang sangat menjunjung tinggi kebebasan dan HAM.

Namun herannya, aparat keamanan dan penegak hukum di Amerika Serikat seperti membiarkan saja Brian Bates terus melakukan aksinya.

Adakah yang tahu, mengapa aparat hukum Amerika Serikat seakan malah tidak melindungi hak kebebasan individu untuk mempergunakan tubuhnya sendiri itu ?.

Bahkan lebih anehnya lagi, dari beberapa yang tertangkap oleh kameranya Brian Bates itu, justru pelaku prostitusinya yang malahan ditangkap oleh polisi.

Nah, jika penasaran ingin melihat keanehannya itu, maka lihat saja langsung rekaman video dari hasil karya keusilannya di Johntv.com dengan mengklik di sini, juga bisa di Youtube dengan mengklik di sini atau di sini.

Selamat menikmati !.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun