Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

#Stayherebachdim

30 Desember 2010   17:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:11 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ …Saya sangat bangga terhadap para suporter Indonesia !. Ya, Anda semua hebat !. Sungguh suporter terbaik di dunia !. Saya bangga terhadap Anda semua dan juga bangga menjadi orang Indonesia……Kami mengalahkan mereka (Malaysia) dua kali !!. Hal itu ternyata tak cukup untuk memenangkan piala ini. Namun, kami adalah yang terbaik dalam turnamen secara keseluruhan !. Dan suporter kami adalah yang terbaik… ”.

Demikian yang ditulis oleh Irfan Bachdim dalam bahasa Inggris di akun Twitter miliknya, pada hari Minggu malam tanggal 29 Desember 2010, sebagaimana dikutip dari berita di Tekno.Kompas.Com .

Namun sepertinya, kelanjutan Irfan Bachdim didalam skuad timnas Indonesia dikhawatirkan akan segera berakhir.

Hal ini disebabkan oleh klub dimana ia bergabung, yaitu Persema Malang, memutuskan untuk bergabung ke LPI (Liga Primer Indonesia) atau IPL (Indonesia Premier League), sebagaimana dikutip dari berita di Bola.Kompas.Com , dan beberapa hari yang lalu juga pernah disinggung serba sekilas di Kompasiana.Com .

Sebagaimana diketahui, PSSI menetapkan bahwa LPI atau IPL itu adalah kompetisi illegal, dan untuk menjadi pemain timnas Indonesia itu seorang pemain harus melalui kompetisi resmi binaannya PSSI, yaitu LSI (Liga Super Indonesia) atau ISL (Indonesia Super League).

Dengan demikian, maka tidak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa keberadaan Irfan Bachdim di timnas Indonesia memang tengah terancam akan didepak oleh PSSI.

Berkait dengan itu, menurut berita yang dirilis oleh di Tekno.Kompas.Com , para pengguna Twitter asal Indonesia rata-rata berharap agar Irfan Bachdim bisa tetap berada di Indonesia dan tetap bisa membela timnas ‘Garuda’.

Tak heran jika kemudian para pengguna twitter itu kemudian menyuarakan aspirasinya melalui akun Twitternya masing-masing. Sehingga hashtag ‘…#stayherebachdim..’ pun kemudian menjadi trending topics atau topik populer pada hari Kamis malam tanggal 30 Desember 2010.

Sebagaimana diketahui pula, saat ini sudah ada 19 klub yang menyatakan bergabung dengan LPI. Yaitu, Persema; Persebaya; Bandung FC; Bogor Raya; Jakarta 1928; Batavia Union; Tangerang Wolves; Semarang United; Ksatria XI Solo; Real Mataram; Bali De Vata; Persibo; Makassar City; Manado United; Kabau Padang; Medan Bintang; Medan Chiefs; Aceh United; Cendrawasih Papua.

Konon kabarnya, beberapa klub yang sekarang masih bergabung di LSI juga mulai berencana untuk hengkang ke LPI, untuk selanjutnya bergabung ke LPI.

Berkait dengan itu, bagaimanakah andai kemudian ada yang memunculkan dan membentuk sebuah timnas ‘Garuda’ baru, yang bisa menjadi tandingannya timnas ‘Garuda’ dibawah kepengurusan PSSI-nya Nurdin Halid ?.

Bagaimana pendapat anda ?.

Wallahualambishsawab.

*

Artikel lainnya : Irfan Bachdim, Korban Intrik PSSI’, Terompet Teror Untuk Malaysia’, Terimakasih Gonzales’, Rahma Azhari & Intelijen PSSI’, ‘80% Gadis Tak Lagi Perawan’, ‘Miss Aceh & Benturan antar Peradaban Dunia’, ‘Sri Sultan HB XI & Babad desa Giyanti, ‘Solo Cemburu Jogja’, ‘Uji Loyalitas Pelanggan SPBU Pertamina’, ‘Muara Kasus Gayus’.

Gambar foto ilustrasi dicopypaste dari sini .

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun