Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Suporter Indonesia, Terorlah Filipina!

19 Desember 2010   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:36 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemain Filipina sepertinya terlihat tenang dan santai serta tak terpengaruh oleh dukungan penonton kepada timnas Indonesia, padahal sebenarnya mereka itu merasa terteror oleh penonton Indonesia.

Bermain didepan lebih dari delapan puluh ribu penonton itu sebenarnya merupakan hal baru yang belum pernah dialami oleh para pemain Filipina, walaupun mereka itu sebagian besar bermain di liga negara Eropa.

Pelatih Filipina, Simon Mc Menemy, mengakui bahwa salah satu penyebab kekalahan mereka adalah terganggunya konsentrasi dan komunikasi pemain dan ofisial akibat keriuhan penonton.

Bahkan kepada pemainnya, Mc Menemy melarang pemainnya untuk melambai tangan kepada penonton untuk menjaga agar tak terjadi eye contactyang akan mengganggu fokus dan konsentrasi bermain.

Maka, ada baiknya jika penonton suporter Indonesia meneror pemain Filipina dengan meneriakkan kata “Huuuu….. !!!”di saat pemain Filipina sedang membawa bola.

Disamping itu, sebenarnya ada lagi yang lebih penting, yaitu keriuhan penonton yang dapat mengganggu komunikasi antar pemain Filipina.

Hal itu juga diakui oleh pelatih timnas Filipina, “Kami duduk di bangku cadangan dan tak mendengar apa yang dibicarakan lawan bicara walau duduk bersebelahan. Kami harus berteriak untuk berkomunikasi. Saya bisa merasakan apa yang dirasakan pemain di atas lapangan”, kata McMenemy.

Gangguan komunikasi itu bisa berbahaya di saat penjaga gawang harus berkomunikasi dengan para pemain bertahan.

Jadi, ayo penonton suporter Indonesia, bunyikan terompetmu sekeras-kerasnya, ledakkan petasan sebanyak-banyaknya, berteriaklah sekeras-kerasnya, di saat bola sudah mendekati daerah penaltinya gawang Filipina agar komunikasi antara kiper mereka dengan rekan-rekannya menjadi terganggu.

Akhirulkalam, apakah dengan cara itu maka para penonton suporter Indonesia akan bisa menjadi pemain ke-12 bagi timnas Indonesia ?.

Wallahualambishshawab.

*

  • Gambar foto ilustrasi dicopy paste darisini.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun