Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Fakta Baru Elpiji

22 Agustus 2010   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semula dikira dari selang dan regulator, ternyata ada masalah lain. Tidak samanya harga gas dan pengoplosan”, demikian kata Presiden SBY seperti dikutip dari sebuah sumber berita online.

Penjelasan dari Presiden SBY tersebut diatas secara tidak langsung telah membantah penjelasan-penjelasan dari beberapa pihak yang mengatakan bahwa sumber masalah ledakan beruntun tabung gas Elpiji bukan berasal dari tabungnya melainkan berasal dari selang dan regulatornya.

Tidak samanya harga jual atau disparitas harga antara gas Elpiji tabung 3 Kg dengan tabung 12 Kg memicu praktik pengoplosan gas dari tabung 3 kg ke 12 kg itulah yang kemudian menyebabkan terjadinya kecelakaan ledakan gas elpiji secara beruntun.

Untuk itu, pihak pemerintah akan melakukan pembenahan berupa perubahan spesifikasi gas sehingga bau gas menjadi lebih menyengat, sehingga diharapkan kebocoran akan lebih mudah dikenali.

Disamping itu, pemerintah juga akan menghilangkan disparitas harga gas antara gas elpiji tabung 3 Kg dengan 12 Kg, sehingga akan meniadakan praktik pengoplosan.

Penghilangan disparitas harga itu berarti menaikkan harga gas elpiji tabung 3 Kg menjadi sama dengan harga gas elpiji 12 Kg.

Rupanya begitulah fakta baru menurut penjelasan pemerintah yang telah menjadi penyebab ledakan tabung gas elpiji secara beruntun.

Dan, rupanya dengan menaikkan harga gas elpiji tabung 3 Kg yang menjadi cara pemerintah dalam mengatasinya.

Semoga cara itu tak menjadikan harga barang lainnya menjadi ikut terkerek naik karenanya. Mengingat belum lama ini kenaikan Tarif Dasar Listrik pun telah mendahuluinya, dinaikkan harganya oleh pemerintah.

Akankah, pendapatan rakyat akan dinaikkan pula oleh pemerintah ?.

Wallahualambishshawab.

*

  • Foto ilustrasi dicopy paste dari sini .

*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun