Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

The Century Band

27 Februari 2010   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:43 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harmonisasi sebuah lagu sangat tergantung dari aransemen, dimana tak hanya dilakukan penyesuaian harmonisasi terhadap komposisi musik antar instrumen musik yang digunakan dengan suara penyanyinya, namun juga dilakukan perluasan teknis untuk mencapai nilai artistik yang diinginkannya.

Aransemen secara singkatnya dapat diartikan sebagai kegiatan membuat atau mengubah kompisisi musik yang didasarkan pada komposisi musik yang telah ada.

Sedangkan harmonisasi dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai keindahan komposisi musik pengiring dengan suara penyanyinya, agar tercapai keselarasan atau keserasian, sehingga lagu tersebut terdengar selaras.

Hasil akhir yang ingin dicapai dari aransemen dan harmonisasi lagu itu adalah keterpukaan para pendengarnya, sehingga menyukai lagu tersebut.

Mungkin serupa dengan aransemen dan harmonisasi itulah yang saat ini sedang diupayakan oleh para Staf Khusus Presiden, dalam konteks mempersiapkan lagu yang akan dilantunkan secara koor oleh para anggota Pansus DPR perihal Skandal Bank Century.

Sedemikian intensifnya, sehingga para anggota Staf Khusus Presiden, salah satu misalnya adalah Andi Arief, menjadi lebih memilih sibuk melakukan lobi politik ketimbang mengurusi bencana longsor di Ciwidey.

Tak hanya para anggota staf khusus, juga seluruh anggota FPD (Fraksi Partai Demokrat) sudah melakukan konsolidasi dan dalam status siaga satu dalam menghadapi hasil akhir kesimpulan yang akan diputuskan oleh Pansus DPR perihal Skandal Bank Century.

Ramadhan Pohan, salah seorang anggota Komisi I dari FPD, bahkan sampai membatalkan keberangkatannya ke Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, peran Amerika Serikat dalam percaturan politik di Indonesia itu sedemikian penting dan menentukan, sehingga tentunya undangan dari pemerintah Amerika Serikat itu sangat penting bagi perkembangan karier politiknya. “Event ini bermanfaat bagi kepentingan karir politisi dan networking saya, dan PD ke depan”, kata Ramadhan Pohan.

Akan tetapi, demi memenangkan voting yang kemungkinan akan terjadi di rapat terakhir Pansus Skandal Bank Century, Ramadhan Pohan secara rela dan ikhlas membuang satu kesempatan penting bagi karier politiknya di masa depan. “Satu suara saya sangat penting buat voting paripurna 3 Maret ini. Maka dengan ikhlas saya membatalkan berangkat ke AS”, kata Ramadhan Pohan.

Ya, memang peran Amerika Serikat itu sedemikian menentukan bagi perkembangan karier politik para politisi maupun promosi jabatan bagi para pejabat negara di Indonesia.

Kembali kepada soal aransemen dan harmonisasi terhadap koor yang akan dilakukan oleh para anggota Pansus DPR itu, apa yang dilakukan oleh para anggota Partai Demokrat beserta Staf Khusus Presiden itu sepertinya memang tidaklah tanpa hasil alias tidaklah sia-sia belaka.

Setidaknya hal itu dapat terlihat dari sikap FPAN (Fraksi Partai Amanat Nasional) yang sudah berubah mendekati sikap yang diinginkan oleh Partai Demokrat. Demikian pula dengan Gerindra, gejalanya juga sudah akan menyusul sikapnya FPAN.

Sebagaimana diketahui, saat ini lagi adu kuat antara pihak yang menginginkan voting dilakukan secara terbuka atau voting secara tertutup.

Voting secara terbuka atau tertutup ini memang penting, tak hanya bagi kepentingan Partai Politik namun juga bagi rakyat pemilihnya.

Setidaknya, para pemilihnya akan mengetahui, apakah wakil yang dipilihnya termasuk penyuka lirik lagunya ‘kuburan band’ (yang telah diaransemen dengan lirik yang berbeda)…

C A minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagi…….Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagikepentingan rakyatnya’Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagikepentingan konstituennya’…….Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingatkepentingan dirinya’…Ingat, aku ingat ingat, cuma ingatkepentingan kursi jabatannya’

Akankah koor lagu yang akan dilantunkan oleh fraksi-fraksi itu akan menjadi wasilah yang menyeret parpolnya menuju 'kuburan'  mereka di Pemilu tahun 2014 mendatang ?.

Wallahualambishshawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun