Bicara soal profesi sales, maka pikiran kita langsung membayangkan sistem  kerja yang di kejar dengan target. Sistem kerja yang selalu berhubungan dengan klien, atau sistem kerja yang selalu berhubungan dengan meeting, meeting dan meeting.Â
Apa  yang di utarakan diatas memang bukan sesuatu yang baru,  karena memang seperti itulah konsep kerja dari seorang sales. Pekerjaan yang selalu berorientasi dengan target, target dan target. Sebenarnya, kenapa seseorang menghindari pekerjaan di bidang sales. Padahal jika kita  tahu beberapa kelebihan yang di miliki oleh seorang yang bergelar profesi sales, mungkin anda akan berbondong-bondong melamar posisi sales.
Saat ini memang  untuk beberapa bidang industri istilah atau panggilan untuk para pekerja di bidang sales cukup beragam.  Seperti misalnya  untuk industri asuransi bisa juga di sebut dengan istilah financial planner, atau untuk industri keuangan atau pasar saham dan komuditas mereka biasa di sebut sebagai  investment consultant, atau untuk industri lain bisa di sebut dengan istilah umumnya sales executive.
Kenapa, pada akhirnya seorang atau profesi sales memiliki beragam sebutan, semua itu sekedar untuk mencoba memberikan added value lain dari profesi sales. Di samping itu agar memberikan satu motivasi kepada  pekerja yang bersangkutan.
Dengan adanya istilah tersebut,  yang saat ini melekat pada diri seorang sales, tujuannya  bukan sekadar untuk memudahkan kerja profesi sales di lapangan. Tetapi juga  agar yang bersangkutan tidak hanya berfikiran untuk mencetak closing semata. Tetapi juga harus berfikir bagaimana mengembangkan diri dan wawasan agar bisa memberikan alternatif solusi bagi calon kliennya.
Ada beberapa hal sebenarnya yang membuat profesi sales lebih unggul dibanding profesi lain. Dimana beberapa hal tersebut jelas memberikan satu keuntungan atau kelebihan bagi seorang yang berprofesi sales. (1). Seorang sales memiliki pendapatan yang tidak terbatas, artinya batasan pendapatannya justru dirinya sendiri yang mengaturnya bukan perusahaan dimana dia bekerja (2). Seorang sales memiliki langkah yang lebih jauh dibanding divisi lain dalam sebuah perusahaan. Intinya karena seorang sales bisa bertemu atau melakukan meeting dengan siapa pun. Kenapa, karena akses yang di milikinya bisa membuat hal itu terjadi.
(3) Seorang sales jika dia tipe orang yang "kutu loncat" Â maka dirinya akan lebih mudah berpindah-pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dan sudah pasti akan lebih mudah di terima di banding profesi lain. Karena perusahaan akan lebih melihat track record kinerja seorang sales dibanding mempertimbangkan siapa sales itu sebenarnya. So, untuk semua profesi sales kembangkanlah diri anda semaksimal mungkin karena dengan cara seperti itu maka added value diri anda semakin tinggi di mata perusahaan-perusahaan.
SALES TRADISIONAL, ITU MASA LALU KINI ZAMANNYA SALES ZAMAN NOW
                                                 Â
Memang perubahan situasi dan kondisi dalam sebuah bisnis pada akhirnya mengharuskan seorang sales selalu mengupdate kemampuan dirinya. Dimana salah satu hal yang mesti menjadi perhatian seorang sales adalah mencoba melihat situasi yang ada agar dirinya bisa lebih mudah dalam menjalankan profesinya dan mencapai  target sesuai dengan apa yang di harapkan perusahaan.
Ambil contoh sales tradisional, jika performa sales ini dilakukan pada masa sekarang jelas kondisinya akan berbeda. Karena Era Industri 4.0 sudah pasti menuntut seorang sales yang  "smart, agresif, pantang menyerah dan sudah pasti technology minded ".
Jika pada masa dahulu seorang sales hanya di bekali dirinya dengan product knowledge, serta kemampuan berkomunikasi semata. Berbeda dengan apa yang dialami seorang sales pada Era Industri 4.0.  Saat ini seorang sales sudah di bekali dengan sebuah aplikasi yang bernama CRM (Customer Relationship Management). Aplikasi inilah yang akan memudahkan seorang sales melakukan pekerjaanya dari mulai mencari calon klien, proses transaksi hingga melakukan closing hingga pada akhirnya memaintenance  klien agar bisa tetap menjadi potensial klien.
Lantas jika kondisinya demikian, seberapa hebat sih sejatinya aplikasi CRMÂ itu bagi seorang sales. Â Berikut kami coba deskripsikan keunggulan dari sebuah aplikasi yang saat ini bisa di jadikan senjata utama bagi seorang sales dalam melakukan pekerjaannya. (1) Kemampuan CRM Â untuk bisa membantu retensi dari para pelanggannya.
Apa itu retensi pelanggan, penjelasannya demikian : (a). CRM akan mampu menjaga keamanan data pelanggan yang dimiliki seorang sales secara online. Sehingga kapan pun mereka butuhkan bisa dengan cepat di dapatkan. Ini akan mengefektifkan  kerja seorang sales di banding mesti menyimpan data pelanggan secara manual. (b). Sales dengan  bantuan fitur-fitur  yang ada di CRM bisa dengan mudah mempertahankan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Karena semua riwayat komunikasi dengan pelanggan akan tersimpan dengan baik dalam aplikasi CRM.
 Dengan cara seperti ini maka seorang sales akan lebih mudah mengcreate suatu kesempatan dengan melihat riwayat klien dari data yang dimilikinya. (c).  Dengan bantuan CRM , seorang sales seakan memiliki data pribadi dari riwayat si pelanggan. Dari mulai apa yang diinginkan, kenapa pelanggan tersebut  ingin menggunakan produk  yang kita tawarkan hingga bagaimana track record pelanggan setelah menjadi pelanggannya. Dengan cara seperti itu maka besar kemungkinan anda akan melakukan kesalahan karena anda sudah begitu hafal karakter dari seorang pelanggan.
(2). Keunggulan lain dari CRM adalah mampu  menciptakan secara kontinyu peluang-peluang bisnis dari maintenance customer. Karena fungsi dari CRM adalah sebuah aplikasi untuk menyimpan semua data yang berkaitan dengan riwayat customer. Maka pada akhirnya seorang sales akan bisa melakukan beberapa hal seperti : menciptakan peluang bisnis yang terbaik dari customer. Karena ketika komunikasi bersama pelanggan berjalan dengan baik, maka bisa di pastikan semua tim dari perusahaan dapat membuat hal baru yang dapat menarik pelanggan.  Dan yang perlu juga menjadi perhatian kita bahwa CRM tidak hanya mengumpulkan data pelanggan melalui input manual saja. Tetapi CRM juga dapat menganalisa pelanggan melalui Social Media.
 (3). Yang menarik dari CRM adalah, karena ini adalah produk teknologi informasi maka produknya akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zamannya.  Oleh karena itu, wajar jika saat ini CRM semakin canggih karena  teknologi CRM saat ini sudah dilengkapi dengan analisa prediktif. Analisa ini bukan sembarang analisa, karena analisa yang di buat berdasarkan kualitas data  pelanggan. Dimana tujuannya adalah untuk membantu sales dan divisi marketing dalam menargetkan prediksi penambahan pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama.
(4) Ini salah satu fungsi atau keunggulan CRM yang jarang di miliki oleh marketing tools lainnya. Bahwa CRM  bisa diaplikasikan sebagai sebuah alat social  yang cukup  cerdas atau smart. Keunggulan dari aplikasi ini seperti  yang sudah di jelaskan diatas adalah bahwa : CRM tidak hanya mampu melakukan tracking dan melacak data yang di input secara manual, tetapi CRM bisa juga di pergunakan untuk melacak interaksi di berbagai platform termasuk social media.  Hingga pada akhirnya sebuah aplikasi CRM yang sudah terintegrasi, mampu secara cerdas membantu  divisi sales dan marketing  untuk membuat strategi bisnis di social media secara lebih baik.
Nah jika kalian sudah paham kenapa sales zaman now mesti di bekali dengan senjata yang bernama CRM. Maka langkah selanjutnya adalah menentukan aplikasi CRM mana yang harus di pilih agar bisa menjadi senjata bagi seorang sales. Saat ini memang di pasaran tersedia beberapa aplikasi CRM, namun jangan salah pilih ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebelum menentukan CRM mana yang sesuai dengan kondisi sales dan perusahaan yang bersangkutan.
Setidaknya ada 5 hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi perusahaan atau sales untuk menentukan  CRM yang baik : (1) Pilihlah CRM yang mempunyai kemampuan dapat menghandel  banyak bidang industri. Misalnya CRM yang bersangkutan bisa di gunakan  oleh minimal 20 jenis industri/ sektor industri. (2) Pilihlah CRM yang memiliki team support yang handal, karena ini adalah aplikasi teknologi, maka peran support team dari CRM menjadi salah satu kunci yang membuat  CRM ini bisa bekerja secara maksimal.
 (3) Pilihlah CRM yang sudah memiliki pengalaman dan memiliki jumlah klien yang cukup beragam. Dengan klien dari perusahaan yang beragam artinya CRM  itu sudah teruji dengan baik sebagai sebuah CRM yang baik. (4) Pilihlah CRM yang memiliki komitmen terhadap pengembangan produk. Ini menjadi penting, karena teknologi informasi itu sendiri berkembang dengan cepat, jika  CRM yang bersangkutan tidak bisa mengikuti perkembangan yang ada maka CRM tersebut akan ketinggalan zaman dan tidak maksimal ketika di gunakan. (5) CRM adalah sebuah produk aplikasi, maka fitur yang friendly dan mudah di gunakan menjadi kunci utama bagi seorang sales agar bisa memaksimalkan fungsi CRM untuk menunjang pekerjaan mereka. Karena untuk apa CRM yang canggih jika sulit untuk di operasikan oleh sales.
Dari semua penjelasan yang telah di jelaskan diatas, maka salah satu CRM  yang memiliki kemampuan seperti yang  telah di jelaskan diatas adalah CRM Barantum. Keunggulan CRM Barantum selain memiliki kemampuan seperti yang telah di jelaskan diatas, satu lagi keunggulan yang dimilikinya adalah sistem CRM Barantum sudah terkoneksi dengan sistem Call Center. Artinya dengan menggunakan CRM Barantum seorang sales sudah mampu menghebat biaya komunikasi dirinya.
Bayangkan jika setiap saat seorang sales mesti melakukan call kepada calon customer atau memaintenance customer. Sudah pasti menggunakan telephone. Lantas jika menggunakan alat komunikasi yang saat ini di gunakan, berapa cost yang mesti di keluarkan. Tetapi sebaliknya jika menggunakan sistem komunikasi by call center, sudah barang tentu cost communication yang akan di keluarkan seorang sales relatif lebih murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H