Mohon tunggu...
Bambang Setiawan
Bambang Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya pejuang kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sarangan yang Selalu Abadi

26 Desember 2012   02:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:02 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

libur natal ini saya dan keluarga menyempatkan diri untuk berwisata ke sarangan. bukan apa apa....itu yang terdekat dengan rumah ibu saya sehingga malam natal bisa langsung pulang. kembali ke topik, perjalanan ke sarangan dari surabaya bisa saya tempuh selama 5 jam nonstop. setelah membayar retribusi 7500 per orang dan parkir 5000 maka saya segera mencari tempat penginapan. alamak.......sarangan tetap aja gak ingkar janji...maceeeeeeet parah di tepian telaga. mana jalan sempit dan kiri kanan jalan dipakai berjualan. kalau saya bandingkan 3 tahun lalu kondisi lebih parah. tetapi tidak mengapa, penginapan cepat saya dapat dan dijanjikan bisa check in jam 12 siang nanti. akhirnya saya cari makan bersama keluarga karena tidak membawa bekal dari surabaya. mampir ke sebuah warung dan astaga luar biasa harga makanan disini. walaupun katanya tahun 2013 magetan merupakan kabupaten dengan UMK terendah di Jatim tetapi kalau soal makanannya tidak kalah dengan surabaya. bayangkan saja nasi goreng dengan telur mata sapi bisa 28 ribu. ruarrrrr biasa.....begitu selesai makan langsung jalan-jalan di pinggir telaga. setelah jam 12 siang baru kembali ke penginapan. dan kejutan pun terjadi. booking kamar saya dibatalkan sepihak oleh pegawai penginapan. alasannya baru ditelefon oleh pemilik penginapan ternyata kamar sudah dibooking seluruhnya oleh seseorang. usut punya usut ternyata ada gerombolan calo penginapan yang melarang pengunjung langsung berhubungan dengan penginapan. harus lewat calo. wkwkwkwk.......ternyata permainannya begitu. karena jengkel akhirnya saya menginap di hotel yang bebas calo walau lebih mahal.

itulah duka berwisata ke sarangan. semestinya pemda magetan bisa lebih mengelola kawasan sarangan dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun