Mohon tunggu...
Boby Indrawan
Boby Indrawan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Akuntasi Dunia dan Indonesia

1 Desember 2020   06:00 Diperbarui: 1 Desember 2020   06:13 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Akuntansi Dunia

Akuntansi sudah mulai ada semenjak periode Babilonia. Hal ini dibuktikan melalui bukti pencatatan upah yang tertulis pada prasasti tanah liat. Perkembangan sejarah Akuntansi modern bermula saat munculnya pusat perdagangan di Italia. Dahulu Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan saja. Pedagang Vanesia di Itali memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan sebagai praktik sederhana Akuntansi.

Sejarah perkembangan akuntansi dunia berawal dari peran Luca pacioli sebagai pakar matematika berkebangsaan Italia. Melalui bukunya yang berjudul "Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportiono Et Proportionalita". Dalam buku nya itu terdapat salah satu bab yang membahas sistem pembukuan berpasangan dengan judul "Tractatus de Computis et Scriptoris" sebagai double entry book keeping. Sistem ini menjelaskan pencatatan transaksi keuangan berdasarkan debit dan kredit. Melalui peran beliau lah sehingga dikenal sebagai Bapak Akuntansi

Pada saat peristiwa revolusi industri di Inggris, Akuntansi semakin melakukan perkembangan dan peningkatan sistematis. Revolusi membuat manajer pabrik menetapkan harga jual atas aktivitas proses produksi.  Di Eropa sistem pembukuan yang terkenal ialah sistem pembukuan kontinental.

Sejarah Akuntansi Indonesia

Perkembangan akuntansi bermula pada saat masa penjajahan Belanda yang membuat undang-undang tanam paksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun