Publik dan masyarakat membutuhkan ketenangan dan kedamaian ssetelah pemilu serentak. Kekecauan dan ancaman keamanan membuat keretakan sesama anak bangsa. Hal ini telah dapat dibaca oleh AHY selaku tokoh muda dari generasi mileneal. Melihat geliat perpecahan oleh beberapa hal, diantaranya politik identitas dan polarisasi dukungan.
Kehendak AHY dan beberapa tokoh muda dan beberapa imbauan dari ormas-ormas Islam untuk melakukan rekonsiliasi mesti menjadi perhatian pemerintah saat ini. Hal ini untuk mengungari dampak dari politik identitas dan polarisasi dukungan terhadap mantan calon presiden.Â
Semenjak awal AHY dalam berbagai kesempatan terus mendorong upaya rekonsiliasi dan menghormati proses hukum. Hal ini tidak terlepas dari ciri khas Partai Demokrat yang tetap mengendepankan penyelesaian dengan spirit nasionalis religius. Bagi Partai Demokrat pemilu adalah demokrasi prosedural dan politik subsantisi adalah politik persatuan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.Â
Dengan garis politik seperti ini, maka AHY terus berupaya menjaga persatuan Indonesia tanpa lelah, walau menjadi jembatan dari berbagai perbedaan. Walau caci maki, fitnah dan tuduhan tuduhan yang tidak berdasarkan fakta terus dialamatkan kepada Komandan Kogasma Partai Demokrat.Â
Pemilu telah usai. Dan masanya untuk menerima hasil pemilu. Kemudian mendorong pemerintah dan negara menangani situasi saat ini dengan cara damai. Terus membuka ruang-ruang dialog antar tokoh dan organisasi, Â termasuk ruang dialog politik bagi kebangsaan dengan melakukan rekonsiliasi. Sedangkan untuk pelanggaran terhadap hukum dan kecurangan maka jalur hukum mesti ditempuh.
Untuk melakukan hal itu AHY siap menjadi jembatan komunikasi dan mendorong untuk tetap merajut persatuan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh AHY dalam konprensi pres setelah memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Bogor.Â
Bagi kalangan yang belum bisa menerima hasil Pemilu, imbaun AHY adalah menempuh jalur-jalur konstitusional sehingga tidak diperburuk oleh upaya-upaya non konstitusional. Mengutip pesan dari pak SBY, AHY mengatakan, "Hukum harus ditegakkan tapi juga harus dicegah jatuhnya korban, karena mereka adalah rakyat kita sendiri."
Bagi AHY Indonesia adalah rumah besar untuk semua orang. Dan setiap orang memiliki peran untuk mengisi dan memperjaungkan agar Indonesia menjadi lebih hebat dalam 5-10 tahun mendatang. Maka perlu untuk melakukan rekonsiliasi politik dan sosial guna mencegah Indonesia yang terbelah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H