Mohon tunggu...
Boby Adhitama
Boby Adhitama Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

404 - Not Found

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengintip Kegelapan Dunia Digital: Dampak Merusak Judi Online terhadap Masyarakat

6 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   15:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam era digital yang menggila ini, tersembunyi sebuah rahasia gelap yang menghantui sosial ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah. Ini adalah kisah tentang judi online, yang merajalela seperti angin badai, dan dampak mengerikannya yang terkadang mendorong mereka untuk merambah ke perangkap pinjaman online. Namun, yang lebih mengkhawatirkan lagi, adalah bagaimana dunia gaming dan pengaruh influencer berperan dalam mempromosikan perjudian online kepada ribuan anak-anak yang menjadi penggemar setia mereka.

Jerat Kebangkrutan

Bagi sebagian masyarakat menengah kebawah, judi online adalah godaan yang sulit dihindari. Mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sering kali melihat judi online sebagai jalan pintas menuju kekayaan. Tetapi sayangnya, yang seharusnya menjadi jalan keluar sering kali berubah menjadi jerat yang mengancam stabilitas ekonomi mereka.

Judi online, dengan kemudahan akses dan sensasi cepat kaya, dapat merusak sosial ekonomi masyarakat menengah kebawah. Mereka yang sebelumnya berjuang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kini menemukan diri mereka semakin terperangkap dalam siklus kebangkrutan. Pilihan putus asa mereka adalah merambah ke dunia pinjaman online yang sering kali lebih memburukkan situasi keuangan mereka.

Pengaruh Influencer

Dalam lanskap digital yang berkembang pesat, influencer memiliki peran yang semakin besar dalam memengaruhi. Tidak hanya orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak dan remaja. Ribuan anak-anak, yang mengagumi para influencer ini, sering kali terjebak dalam jaring perjudian online yang disajikan dengan meriah melalui live streaming yang mereka saksikan dengan penuh antusiasme.

Para influencer gaming contohnya, mereka tidak hanya memainkan permainan, tetapi juga mempromosikan situs judi online secara tidak langsung melalui live streaming mereka. Tidak jarang mereka berteriak, "Gacoooorrr" sambi menyebut nama situs judi online ketika mendapatkan saweran dari akun tersebut. Mereka menciptakan gambaran palsu tentang kemungkinan kekayaan dengan berjudi, menggoda penonton muda untuk mencoba peruntungannya.

Menghadapi Ancaman Ini

Menghadapi dampak merusak judi online pada masyarakat menengah kebawah adalah tugas yang mendesak. Edukasi dan kesadaran mengenai risiko perjudian online perlu ditingkatkan. Penting bagi orang tua untuk lebih memantau aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan pemahaman yang jelas tentang bahaya yang terkait dengan perjudian.

Selain itu, peraturan ketat dan pengawasan ketat terhadap industri judi online sangat penting. Pemerintah perlu berperan aktif dalam melindungi masyarakat dari risiko perjudian online yang merusak.

Judi online bukanlah permainan yang sepele. Dampaknya yang merusak pada sosial ekonomi masyarakat menengah kebawah adalah masalah yang harus diperhatikan. Di era digital yang penuh godaan ini, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka yang paling rentan terhadap ancaman perjudian online ini, terutama anak-anak kita yang menjadi sasaran pengaruh influencer yang meresahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun