Mohon tunggu...
Boby Hernawan
Boby Hernawan Mohon Tunggu... Diplomat - ordinary man

...sedang belajar kehidupan ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Persiapan Keliling Eropa dengan Kereta Api EuRail

27 November 2013   15:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 5303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_294836" align="alignleft" width="300" caption="...berpose di depan kereta api Eropa"][/caption] Datangnya kesempatan untuk melakukan konferensi akademis di negeri Belanda membawa kesempatan bagi kami sekeluarga untuk melakukan perjalanan ke Eropa. Walaupun pembiayaan dari kampus hanya tersedia untuk sang mahasiswa saja, kami sebagai keluarga mahasiswa perantauan membulatkan tekad, menguras tabungan, untuk beramai-ramai menghadirinya (baca: mumpung sekalian jalan-jalan ke Eropa pertama kali).

Catatan perjalanan kali ini lebih memfokuskan pada pengalaman kami berkeliling Eropa menggunakan kereta api antar kota antar negara, atau sering disebut dengan istilah EuRail. EuRail merupakan kerjasama berbagai operator kereta api antar negara di Eropa, yang memungkinkan wisatawan mancanegara menggunakan satu tiket terusan untuk berkeliling negara-negara Eropa selama jangka waktu tertentu.

Pilihan kami jatuh kepada moda transportasi kereta api selama berkeliling Eropa dikarenakan beberapa hal. Pertama, dengan budget yang terbatas, harga tiket EuRail dapat menjangkau sampai dengan 24 negara Eropa. Kedua, kami juga ingin melihat keindahan perjalanan darat selama berkeliling Eropa dengan cepat, nyaman dan tentram. Hal ini jika dibandingkan dengan harus menyetir mobil sendiri di Eropa yang notabene berbeda letak setir dan aturan lalu lintasnya, serta lebih memakan waktu. Jika naik pesawat, memang bisa menghemat waktu, namun harga tiket jatuhnya bisa mahal (apalagi kalau sampai ingin keliling 24 negara). Ketiga, letak stasiun kereta api di Eropa rata-rata adalah di tengah kota, dan tujuan wisata dapat dicapai dengan mudah baik dengan berjalan kaki maupun dengan public transport yang tersedia. Bagasi atau barang bawaan pun bisa dititipkan di stasiun kereta, sehingga selesai keliling kota yang dituju, tinggal kembali ke stasiun dan melanjutkan perjalanan dengan kereta be tujuan berikutnya. Bandingkan jika kita mengendarai mobil, maka kita akan menemui kemacetan lalu lintas dalam kota, kesulitan / mahalnya parkir dan ancaman denda apabila melanggar aturan lalu lintas. Jika memakai pesawat, maka letak bandara biasanya di pinggir kota dan butuh waktu lebih lama untuk mencapai tujuan wisata.

Hal penting lainnya, tiket EuRail hanya tersedia bagi non European Citizen dan harus dibeli dari luar Eropa. Tiket EuRail ini juga bermacam-macam jenisnya, tergantung dari jumlah negara yang akan kita kunjungi dan jangka waktu perjalanan. Sebagai contoh, tersedia One Country Pass (hanya satu negara dgn beberapa pilihan jangka waktu), Regional Pass (pilihan 2 negara yg saling bertetangga dan beberapa jangka waktu), Select Pass (pilihan 3,4, atau 5 negara yang saling bertetangga dan beberapa jangka waktu), serta yang paling top adalah Eurail Global Pass (sampai dengan 24 negara dan beberapa pilihan jangka waktu perjalanan).

[caption id="attachment_294837" align="alignleft" width="300" caption="suasana kelas 1 lagi sepi penumpang...."]

1385540528864531019
1385540528864531019
[/caption] Dalam perjalanan kali ini, kami memilih EuRail Global Pass, 15 days continuous, Family – 1st class. Untuk harga, ada pembedaan harga antara Youth (12 – 25 tahun), Adult (26 or older) ataupun Family (Adult and Children). Selain itu, dibedakan pula kelas yang bisa dipesan. Youth hanya bisa pesan kelas 2, kalau mau pesan kelas 1 dikenakan harga Adult. Sedangkan Adult dan Family ticket, hanya bisa pesan kelas 1. Untuk pemesanan kelas 1 ini, dibedakan pula harganya apabila kita bepergian berbarengan atau sendiri (single). Harga bepergian berbarengan lebih murah (istilahnya Saver), dikarenakan nanti hanya dikeluarkan satu tiket untuk semua penumpang sehingga harus selalu naik kereta bersama karena tiketnya hanya satu buat semua. Yang Family, otomatis diberikan harga lebih murah karena pasti bepergian bersama. Lebih detil tentang berbagai macam tiket EuRail tersebut bisa dilihat di website EuRail: www.eurail.com Pemesanan tiket EuRail bisa langsung dilakukan dari website tersebut dan dianjurkan jauh-jauh hari sebelumnya (baiknya paling mepet 1 bulan sebelumnya) karena tiket (kertas) akan dikirimkan langsung via post/kurir yang memerlukan waktu.Atau pemesanan tiket bisa dilakukan melalui agen-agen perjalanan yang ada ataupun agen utama EuRail lokal di negara kita. Sebagai contoh, kalau di Australia ada 2 agen utama EuRail, yaitu Rail Plus (www.railplus.com.au) dan Rail Europe (www.raileurope.com.au) . Berdasarkan pengalaman kami, ada baiknya pemesanan dilakukan melalui agen wisata, dikarenakan bisa meminta diskon tambahan (jika ada) dan apabila terjadi masalah dengan tiket (misalnya tiket belum diterima) bisa langsung kontak kea gen tersebut. Untuk harga adalah sama dengan yang dipatok oleh EuRail, paling yang membedakan adalah kurs mata uang, biaya pengiriman dan diskon tambahan (jika ada). Pembelian tiket EuRail sebaiknya dilakukan setelah mendapatkan visa Schengen.

[caption id="attachment_294838" align="alignleft" width="300" caption="...susana di dalam...."]

13855405901124748570
13855405901124748570
[/caption] Sebelum membeli tiket terusan EuRail, ada baiknya sudah mempunyai itinerary rencana perjalanan untuk dipertimbangkan jenis tiket yang akan dipilih. Hal ini tergantung berapa lama kita akan melakukan perjalanan, berapa negara yang akan kita kunjungi serta letak negara tersebut (berdampingan atau tidak). Iniuntuk menentukan jenis tiket EuRail yang kita butuhkan. Perlu diingat bahwa tiket EuRail Regional Pass (2 negara) atau Select Pass (3 sampai 5 negara) adalah untuk negara yang berbatasan. Hal penting lainnya, apabila berencana untuk mengunjungi atau melintas negara Prancis, maka tiket EuRail yang berlaku hanya EuRail Global Pass (gak adil ya...kita dipaksa beli yang Global Pass kalau kita lewat atau ke Prancis). Ada baiknya pula mencoba membuat kalkulasi apabila kita membeli tiket kereta api secara eceran per tujuan kita dan dibandingkan dengan harga tiket terusan Eurail ini. Berdasarkan pengalaman kami, kami baru membuat kalkulasi beberapa harga tiket eceran untuk beberapa tujuan, harga yang terjumlah sudah melebihi harga EuRail Global Pass.

Selanjutnya, apabila tiket EuRail Pass sudah di tangan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah keperluan reservasi tempat duduk di kereta api.Disinilah diperlukan itinerary detil rencana perjalanan kita sampai dengan rencana jam keberangkatan. Melalui web site EuRail, dapat diperoleh informasi detil kereta api yang akan melayani rute tujuan kita pada tanggal dan jam yang kita rencanakan. Sistem informasi kereta api di Eropa sudah menggunakan kode kereta, jenis kereta, jam berangkat, dan jam tiba. Apabila ada transit, maka akan ada informasi stasiun transit, lama transit dan kereta sambungan-nya. Salah satu informasi yang ada adalah perlu tidaknya kita melakukan reservasi tempat duduk pada kereta api dimaksud. Ada tiga pilihan reservasi, yaitu Reservasi tidak diperlukan, opsional maupun wajib (required). Reservasi biasanya wajib untuk kereta api cepat (misal TGV), kereta api malam (misal Euro Night Line), ataupun kereta api di negara tertentu (biasanya France dan Italia).

Untuk melakukan reservasi kereta ada biaya tambahan, berkisar dari EUR 3 – EUR 16 per seat (penumpang).Cara melakukan reservasi bisa melalui telepon langsung ke EuRail, mendatangi kantor pelayanan di stasiun-stasiun yang ada di Eropa, melalui website ataupun melalui agen EuRail yang ada. Kami melakukan reservasi untuk yang wajib reservasi maupun yang opsional, dikarenakan kekuatiran tidak mendapat tempat duduk di kereta. Namun berdasarkan pengalaman, untuk yang bersifat reservasi opsional, mungkin tidak perlu melakukan reservasi , lumayan bisa menghemat sedikit biaya. Namun perlu diperhatikan apabila kita bepergian pada musim padat wisatawan, ada baiknya melakukan reservasi.

Apa yang terjadi apabila kita tidak melakukan reservasi? Apabila reserwasi bersifat wajib, maka kemungkinan kita tidak akan dapat tempat duduk sama sekali karena biasanya kereta api tersebut selalu penuh, makanya diperlukan reservasi. Ada baiknya apabila kita tidak mendapatkan seat untuk kereta yang wajib reservasi, kita menunda jadwal keberangkatan ke jadwal kereta berikutnya dan melalukan reservasi. Sebenarnya apabila kita tetap nekat naik kereta api yang wajib reservasi, kita masih bisa (jika beruntung) mendapat tempat duduk atau tidak ada sama sekali. Mungkin yang bisa dilakukan adalah duduk di gerbong restaurant apabila memungkinkan.Tindakan ini sangat tidak disarankan mengingat setiap kereta api di Eropa akan ada kondektur yang akan memeriksa tiket setiap penumpang, dan kami tidak tahu bagaimana perlakuan terhadap penumpang yang tidak mempunyai seat reservasi pada kereta api yang wajib reservasi. Apabila reservasi bersifat opsional, tidak ada masalah apabila kita tidak melakukan reservasi terlebih dahulu, namun bisa juga tidak mendapatkan tempat duduk, apalagi jika travelling bersama. Namun karena reservasi opsional, maka tidak masalah kita bisa duduk dimanapun sesuai kelas kita. Paling apes misalnya kalau kita pegang tiket kelas 1, maka kita bisa duduk di kelas 2 ataupun di gerbong restaurant. Kereta tanpa reservasi biasanya sepi penumpang dan bebas duduk dimanapun sesuai kelas kita.

Bagaimana cara melakukan reservasi? Berdasarkan pengalaman, pertama kita harus menentukan kereta mana yang kita inginkan untuk perjalanan kita (kapan, kode kereta, jam berangkat , dan apakah perlu reservasi atau tidak) berdasarkan itinerary detil kita. Semua informasi ini bisa kita dapatkan dari website EuRail. Selanjutnya apabila memang diperlukan reservasi karena wajib ataupun opsional, kita bisa melakukannya melalui website kereta tersebut (misal website kereta api Germany DBahn, ataupun melalui website agen EuRail local di negara kita) ataupun melalui telepon langsung. Untuk reservasi melalui website, silakan pilih menu yang “Seat Reservation Only” atau sejenisnya, artinya kita sudah punya tiket berupa EuRail Pass.

Proses reservasi ini ada baiknya dilakukan jauh-jauh harisebelum keberangkatan, karena bisa tidak kebagian tempat duduk khususnya untuk yang wajib reservasi. Kami sempat tidak bisa melakukan reservasi yang wajib karena seat sudah penuh. Apabila seat sudah penuh, maka pilihan yang bisa diambil adalah membeli tiket baru lagi (tiket eceran), menunda jadwal keberangkatan ke jadwal kereta berikutnya siapa tahu masih kosong ataupun tetap berusaha mencoba terus untuk melakukan reservasi melalui website, siapa tahu tiba-tiba ada yang kosong (available). Kalau beli tiket eceran, biayanya lumayan mahal bisa mencapai hampir setengah dari harga Global Pass, sangat tidak disarankan. Tetap mencoba ataupun menggeser jadwal keberangkatan adalah hal yang paling ekonomis. Pengalaman kami, dengan tetap mencoba, akhirnya bisa mendapatkan seat yang wajib reservasi pada keesokan harinya. Inilah perlunya melakukan reservasi yang wajib pada jauh-jauh hari sebelumnya. Semua ini disebabkan karena jumlah seat yang disediakan pihak kereta api untuk para wisatawan adalah terbatas, apalagi untuk kereta api yang memang sudah ramai dengan pengguna lokal di negara tersebut.

Tiket reservasi ada yang bisa dicetak langsung dari website (umumnya jika reservasi langsung ke website kereta dimaksud) ataupun tiket dikirim ke alamat kita apabila melalui agen (website agen).Biaya untuk reservasi, dan biaya kirim tiket reservasi, apabila ditotal juga bisa lumayan signifikan jumlahnya, sehingga kalau memang memungkinkan (total jangka waktu travelling memungkinkan), pilihlah kereta yang tanpa reservasi/bersifat opsional. Tambahan lagi, pada saat kita melakukan reservasi, kita tidak bisa memilih nomor tempat duduk, paling hanya menyebutkan kelas dan jumlah penumpang.

[caption id="attachment_294839" align="alignleft" width="300" caption="...interior kelas satu kereta Italia :)"]

1385540674638934687
1385540674638934687
[/caption] Akhirnya, kurang lebih satu bulan sebelum keberangkatan, kami sudah mempunyai itinerary detil perjalanan termasuk kereta api yang akan digunakan, tiket Global Pass, dan tiket reservasi yang terkait. Yang perlu diingat, tiket Global Pass dan tiket reservasi adalah dua hal yang terpisah. Semuanya harus sudah dipersiapkan dari negara asal. Persiapan ini tentunya di luar persiapan booking akomodasi /hotel. Sebagai tambahan, dalam melakukan semua transaksi tersebut di atas, sebaiknya menggunakan semacam prepaid Travel Money Card (Mastercard/Visa) yang sudah diisi mata uang Euro di dalamnya, sehingga tidak ada fluktuasi kurs dan tidak dikenakan biaya transaksi internasional setiap kali kita melakukan transaksi, jika dibandingkan dengan menggunakan kartu kredit konvensional.

Demikian sekilas gambaran pengalaman dalam mempersiapkan perjalanan ke Eropa menggunakan kereta api EuRail Global Pass. Mengingat catatan ini sudah cukup panjang, maka dalam edisi selanjutnya akan dibahas mengenai pengalaman naik kereta api keliling Eropa beserta beberapa catatn kecil tentang penggunaan EuRail Global Pass. Tunggu yaa.....semoga bisa bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun