Mohon tunggu...
MUHAMMAD SYIHABUDDIN QOSTHALANI
MUHAMMAD SYIHABUDDIN QOSTHALANI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahasa Daerah yang Hampir Punah

27 Maret 2014   05:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia adalah negara kaya akan budaya, banyak budaya yang melekat pada negara kita. Budaya ini pun ragam bentuknya, ada tari, musik, bahasa, dan lain-lain. Di sini saya akan membahas tentang bahasa, sekarang kita lihat banyak bahasa daerah kita yang hampir punah, artinya bahasa daerah kita sudah banyak tidak dipakai oleh para generasi-generasi muda sekarang, apa yang terjadi pada generasi kita?

Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak bahasa dan bahasa-bahasa itu sangat beragam bahkan di pulau jawa pun bermacam-macam bahasanya. Akan tetapi kini bahasa itu mulai terasingkan. Kita ambil contoh bahasa betawi, yaitu adalah bahasa masyarakat jakarta yang kini sudah tidak dipakai lagi. Lihat saja banyak orang jakarta yang kini menggunakan bahasa indonesia, dan bahasa betawi hanya dipakai oleh orang-orang dahulu saja. Bagaimana dengan nasib generasi kita saat ini? Inikah bangsa yang kaya akan budayanya, tapi tidak menjaga budayanya dengan baik.

Akan tetapi di sini saya juga bingung karena jika bahasa betawi itu mulai punah karena bahasa indonesia terus jika masyarakat jakarta menggunakan bahasa betawi, maka bahasa indonesia juga punah. Terus apa yang harus dilakukan masyarakat. Itulah manusia, hidupnya selalu serba salah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun