Mengapa edukasi TDTM di Indonesia gak pernah gencar atau terang2an dijelaskan oleh banyak nakes bahkan pendamping/konselor yg bergerak di issue HIV?
Banyak yang masih beranggapan bahwa sekalipun Undetectable tetap masih ada resiko penularan.
Kl ditanya referensi nya biasanya akan ditunjukkan referensi HPTN052 pre-lim study 2011 yang menggunakan batas VL tersupresi dan masih ada kasus penularan sebanyak 4%.
Padahal itu masih penelitian awal yang menggunakan batas ambang (median) viral load tersupresi 400 copies.
Penelitian cohort berikutnya (yang terakhir 2019 Partner II) yang menggunakan median 200 copies utk batasan VL tersupresi menunjukkan data bahwa lebih dari 88rb anal sex diantara pasangan serodiskordan LSL dan lebih dari 36rb vaginal dan anal sex diantara pasangan serodiskordan heterosexual semua tanpa kondom tidak menunjukkan adanya data penularan baru
"In the PARTNER2 and Opposites Attract studies, anal sex without condoms was reported more than 88,000 times among serodifferent couples of men who have sex with men, and vaginal or anal sex without condoms was reported 36,000 times among heterosexual serodifferent couples---all without any linked transmissions."
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya data penelitian apabila dijumlah total penelitian terakhir (Partner2 dan Opposite Attract) maka bila seseorang melakukan sex sehari sekali selama 32 taun tidak akan ada penularan HIV baru sekalipun dilakukan tanpa kondom (selama Undetectable/tersupresi<200 copies).
Apabila data ini digabungkan dgn penelitian sebelumnya maka akan ditemukan angka yang sangat sulit dipercaya bahwa tdk ada penularan baru selama tidak terdeteksi.
Banyak orang yang enggan melepas "kepercayaan" mereka bahwa orang dengan HIV tetap akan menularkan orang lain (sehingga selalu memiliki alasan utk diperlakukan berbeda). Sementara hal ini harusnya menjadi dorongan motivasi utama untuk orang dengan HIV agar dapat memilliki kehidupan sama seperti orang lain, berani melawan stigma dan perlakuan berbeda krn saat mereka tidak terdeteksi berarti mereka sudah tidak lagi dapat menularkan HIV......sama seperti orang tanpa HIV.
Silahkan check referensi berikut utk dapat memahami betapa pentingnya mulai mengedukasi TDTM (Tidak terDeteksi=Tidak Menularkan) secara benar dan tepat agar tdk ada lagi kasus LTFU ataupun penularan baru
https://www.hivguidelines.org/antiretroviral-therapy/u-equals-u/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H