Mohon tunggu...
aan rianto
aan rianto Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Issue HIV

Pengamat issue HIV, pendukung kampanye U=U, accidental activist

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mendobrak Stigma, HIV Tidak Dapat Disembuhkan?

16 Februari 2019   09:04 Diperbarui: 19 Februari 2019   01:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringsekali Kita dengar (bahkan sudah menjadi paradigma umum) bahwa HIV/AIDS tidak dapat disembuhkan.

HIV adalah virus yang menyerang dan melemahkan kekebalan tubuh, sementara AIDS adalah kondisi dimana kekebalan tubuh sudah sedemikian rusak oleh HIV dan beberapa penyakit/infeksi penyerta mulai masuk dan menyebabkan sakit.

Apakah AIDS dapat disembuhkan?

Sebagian besar penyakit dikondisi AIDS bila mendapat penanganan tepat dapat disembuhkan, sekalipun beberapa kerusakan sel yang sudah berat akan sulit dipulihkan seperti sedia kala, setidaknya kondisi fisik dan kesehatan dapat kembali sehat (sehat/se*hat/ /shat/ a 1 baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit); waras: sampai tua ia tetap -- karena rajin berolahraga; 2 (yang) mendatangkan kebaikan pada badan: makanan dan lingkungan yang -- diperlukan bagi pertumbuhan anak-anak; 3 sembuh dari sakit: dokter yang merawatnya menyatakan ia telah -- dan boleh pulang segera)  dan berfungsi secara fungsional kembali.

Mari Kita pelajari lagi apa definisi sakit dan sembuh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berikut:

sakit/sa*kit/ a berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan sebagainya)

sem*buh v menjadi sehat kembali (tentang orang sakit, dari sakit atau penyakit); pulih 

pu*lih v kembali (baik, sehat) sebagai semula; sembuh atau baik kembali (tentang luka, sakit, kesehatan); menjadi baik (baru) lagi

Apabila Kita terapkan pada kondisi AIDS maka semua gejala sakit yang disebabkan oleh HIV dapat disembuhkan dan dipulihkan, karena orang dengan HIV yang sudah masuk stadium 3 (AIDS) sekalipun dapat kembali menjalani kehidupannya tanpa sakit dan berfungsi secara fungsional.

Lalu bagaimana dengan orang yang hidup dengan HIV (ODHIV)? Apakah mereka juga dapat disembuhkan?

Sekali lagi HIV adalah virus dan bukan penyakit.

Apakah benar ODHIV tidak dapat disembuhkan? Silahkan lihat lagi definisi sembuh menurut KBBI diatas.

Saat semua gejala (atau infeksi AIDS) yang menyebabkan sakit dihilangkan dan dipulihkan kesehatannya lalu apakah yang bersangkutan tidak boleh dikatakan sembuh? Ini adalah pemikiran yang sangat2 stigmatis dan sangat jelas dilakukan untuk melakukan isolasi Sosial.

Apakah salah bila orang sehat (sembuh dari suatu penyebab penyakit) tetap minun obat, suplemen, vitamin, herbal (atau apapun namanya) untuk menjaga kesehatannya agar tetap prima dan tidak kembali sakit?

Dengan ARV orang dengan HIV dapat tetap sehat, sembuh secara fungsional bahkan tidak lagi menularkan virusnya keorang lain secara sexual, lalu apakah akan terus menerus Kita katakan dan takut2 i bahwa HIV tidak dapat disembuhkan???

Siapa yang sebenarnya selama ini melakukan stigma? Apakah memang awam, ataukah justru penggiat dan paramedics yang tanpa sadar justru melakukan stigma tanpa disadari? Atau Kita sendiri juga terus menerus dan ikut menyuarakan bahwa HIV tidak dapat disembuhkan?

Sekali lagi (dan untuk kesekian kalinya) HIV bukanlah penyakit, melainkan virus.

Semua penyakit akibat virus dapat disembuhkan saat gejala yang menyebabkan sakit dihilangkan....apakah flu dapat disembuhkan virusnya?

Flu adalah virusnya, kondisi sakit akibat virus influenza dapat dikatakan sembuh saat semua gejala penyebab sakitnya dihilangkan, lalu apakah dengan tetap minum vitamin sebagai pencegahan dapat dengan serta merta mengklaim bahwa flu tidak dapat disembuhkan????

Mulailah berpikir bahwa HIV tidak ada bedanya dengan kondisi penyakit kronis lainnya, yang membuatnya terlihat seram adalah stigma yang Kita ciptakan sendiri.

Silahkan beri rating bila menyukai artikel ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun