Seberapa jahat dan berbahanya stigma orang dengan HIV?
Seringkali Kita menghindari membicarakan issue terkait HIV hanya karena ketakutan orang lain yg kebetulan mendengar akan menstigma dan memandang dengan jijik...terkadang kata HIV sendiri sudah membuat kita tidak nyaman padahal Kita harus dealing dgn HIV seumur hidup, lalu bagaimana Kita dapat hidup tenang dan tidak lagi parno?
Banyak sekali kasus yang mengakibatkan ODHIV terusir dari komunitas atau keluarganya, dikucilkan bahkan bunuh diri karena tidak memahami HIV itu sendiri.
Seberapa banyak yang sadar bahwa menurut awam HIV disebarkan karena free sex dan bukan karena risky sex (sex berisiko, unprotected sex)?
Apakah Kita akan diam saja dianggap sebagai orang yang gemar free sex disana sini dan tidak bermoral?
Hingga sekarang HIV masih dianggap penyakit yang mudah menular, tidak ada obatnya dan belum dapat disembuhkan.
Apakah Kita akan membiarkan orang terus menerus mengintimidasi dengan hal2 diatas sementara Kita tau bahwa ARV dapat menekan HIV hingga taraf tidak terdeteksi dan tidak lagi menularkan orang lain melalui sex, lalu apa bedanya dengan orang tanpa HIV?
Dan bahwa orang dengan HIV juga dapat memiliki kualitas hidup yang sama denga orang tanpa HIV?
Apakah Kita akan diam saat orang lain yang tidak paham HIV berbicara melantur mengenai mitos2 HIV yang mereka percaya?
Apakah Kita akan selamanya pasrah dengan kondisi masyarakat awam yang "salah edukasi" dan mengembangkan mitos yg salah (bahkan dijadikan slogan) selama bertaun taun ?
Kenali sumber stigma, kenali mitos yang beredar, pelajari HIV dan runtuhkan mitos satu demi satu.....
Stop bisik2 , bicarakan HIV berdasarkan Fakta dan bukan mitos!
Silahkan beri rating bila menyukai artikel ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H