MOJOKERTO, 9 JULI 2023- Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (KKN UNTAG) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa sebagai progam pengabdian kepada masyarakat. KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kelompok R32 yang dilaksanakan pada tanggal 03-14 juli 2023, bertempat di Desa Simbaringin Kec Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan Pengabdian masyarakat dilakukan oleh Bobic Alexzander Setiawan mahasiswa Falkutas Ekonomi dan Bisnis, Progam Studi Ekonomi Pembangunan dengan bimbimngan oleh bapak Rahadyan Widarsadhika Wisnumurti S.H.,M.H Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sekaligus Dosen Falkutas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kegiatan Pengabdian masyarakat dilakukan oleh Bobic Alexzander Setiawan yang melakukan kegiatan tentang pelatihan mengenai teknik marketing penjualan olahan sampah. Marketing yaitu sebuah strategi bisnis yang mengacu untuk mempromosikan pembelian ataupun penjualan produk, ada beberapa hal yang mencangkup marketing yaitu salah satunya adalah periklanan, penjualan, dan pengiriman produk kepada konsumen. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk miningkatkan dapat membantu warga sekitar untuk bisa memanfaatkan sampah supaya bisa mendapatkan sumber ekonomi dan jumblah sampah juga ikut berkurang. Dengan Menggunakan teknik marketing, warga desa juga dapat memasarkan apa saja dengan lebih mudah atau efektif sehingga warga desa juga dapat memasarkan barang atau jasanya dengan lebih efektif.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah karang taruna dan warga dusun mengungkung yang antusias untuk belajar dan mengembangkan teknik marketing atau teknik pemasaran. Melalui Pelatihan ini, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya juga berharap dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat setempat untuk melakukan marketing atau pemasaranya secara mandiri dan juga benar, sehingga dapat mempermudah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi antara penguruan tinggi ,karang taruna dan masyarakat dalam mengembangkan teknik marketingnya. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Simbaringin dapat memanfaatkan hasil dari teknik marketing dalam pengelolahan sampah supaya bisa menambahnya perekonomian didesa tersebut dan sampah juga bisa lebih berkurang. Sehingga warga desa juga dapat memasarkan barang atau jasanya dengan lebih efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
