Ekonomi Kelembagaan dan Sistem Ekonomi

Ekonomi Kelembagaan merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari pengaruh dan peranan institusi dari segi formal maupun informal guna mengetahui kinjera ekonomi suatu institusi tersebut dari tatanan mikro hingga makro. salah satu kunci dari aspek ekonomi kelembagaan adalah tentang hak kepemilikan atau property right. 

Pada intinya, ekonomi kelembagaan adalah ilmu ekonomi yang menekankan pada hak kepemilikan suatu individu. Ada banyak aspek di ekonomi kelembagaan dan tidak hanya tentang hak dan kepemilikan, tetapi juga melihat dari suduh sosial-politik, hukum, budaya, dan lain-lain sebagai satu kesatuan untuk dianalisis lebih dalam. 

Adapun berbedaan Ekonomi Kelembagaan pada sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme. Sistem ekonomi kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berfokus pada individu atau dapat diartikan pro terhadap perseorangan. Pemerintah tidak ikut andil dalam melaksanakan sistem ekonomi kapitalis artinya individu bebas masuk dan keluar dalam sistem pasar dan bebas membuat peraturan sendiri. 

Kebalikannya dengan sistem ekonomi sosialis, pemerintah justru menjadi aktor utama dalam mengatur sistem pasar. Perbedaan ekonomi kelembagaan dari kedua sistem ekonomi tersebut sudah jelas bahwa ekonomi kelembagaan berperan penting di sistem ekonomi kapitalis tetapi tidak terlu berperan di sistem ekonomi sosialis. 

Kelembagaan pada masa yang berbeda juga sangat berbeda dalam menguntungkan hal. Pada zaman perbudakan, kelembagaan sangat menguntungkan sang pemilik tenaga kerja. Pada masa mekantilisme, kelembagaan sangat menguntungkan kaum pedagang dan pemerintahan elit. Pada masa feodal, kelembangaan menguntungkan "tuan" dan yang terakhir pada zaman kapitalis kelembagaan sangat menguntungkan pemilik modal.

Tetapi prinsip Private Property Right ekonomi kelembagaan ini sangat cocok di sistem ekonomi kapitalis karena merupakan dasar dari kapitalisme. Kapitalis sangat bergantung pada ekonomi kelembagaan karena sangat menjamin hak kepemilikan dan tereksklusif. Melalui sistem intensif, para pelaku ekonomi pada sangat leluasa untuk keluar dan masuk pasar.

Adapun ekonomi kelembagaan dalam sistem demokrasi, sistem demokrasi memiliki kedekatan dengan kapitalisme yaitu kebebasan politik. Demokrasi kurang dalam memberikan kepastian dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi demokrasi hanya bisa menjamin dua hal penting yaitu hak-hak politik dan kebebasan sipil untuk menjalankan kehidupan politik maupun non politik. 

Perubahan Kelembagaan dapat terjadi oleh dua hal yaitu permintaan dari konstituen dan pemerintah yang terus berusaha untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan pekerja.