Kawan-kawan ini adalah artikel saya yang pertama, semoga kita dapat berdiskusi dan saling mengisi satu sama lain. Nama saya Bobby Heykal, saat ini saya belajar ilmu Hubungan Internasional semester 8 di Universitas Nasional, Jakarta Selatan. Saya juga aktif di organisasi aktivis Zeitgeist Movement dan saat ini sebagai koordinator Zeitgeist Movement di Indonesia. Untuk yang pertama adalah terjemahan dari gerakan yang saya ikuti, berhubungan saat ini sedang ramai dibicarakan.
Respon kepada Media; Kematian Osama bin Laden
oleh Peter Joseph, Koordinator Zeitgeist Movement
Pada pemberitaan tanggal 1 Mei 2011. Barack Obama muncul di televisi nasional dengan pengumuman spontan bahwa Osama bin Laden, "organizer" yang diklaim karena peristiwa tragis 11 September 2001, tewas oleh pasukan militer di Pakistan.
Beberapa saat kemudian, Hampir semua media jaringan televisi dalam apa yang hanya dapat digambarkan sebagai tampilan perayaan yang aneh, yang mencerminkan tingkat ketidakdewasaan emosional yang berbatasan dengan psikosis budaya. Orang-orang berjalan melalui jalan-jalan di New York dan Washington meneriakkan slogan-slogan Amerika jingoistic, melambaikan bendera mereka seperti beberapa anggota pemujaan (cult), memuji kematian manusia lainnya, ini mengungkapkan lapisan lain penyakit pada masyarakat modern.
Respon ini tidak membahas mengenai penggunaan sebuah kejadiaan sebagai tujuan politik dari peristiwa semacam itu atau untuk menjelaskan bagaimana sebuah harmonisasi bertahap mengenai opini publik yang dikendalikan oleh media-media raksasa dan pemerintah Amerika Serikat. Sebaliknya fokus dari artikel ini adalah untuk memperlihatkan dengan jelas irasionalitas yang kotor dan bagaimana budaya kita menjadi begitu mudah diubah dan emosional berkaitan dengan bentuk simbologi, daripada mencari akar masalah yang sebenarnya, solusi atau pertimbangan rasional akan keadaan.
Yang pertama dan titik yangpaling jelas adalah bahwa kematian Osama bin Laden tidak berarti apa-apa dalam hal masalah terorisme internasional. Kematiannya hanya berfungsi sebagai "pembersihan" bagi budaya yang memiliki fiksasi neurotik pada balas dendam dan pembalasan. Fakta bahwa Pemerintah yang, dari sudut pandang psikologis, selalu dilihat sebagai sosok orang tua bagi warga negaranya, yang memperkuat ide bahwa membunuh orang adalah solusi untuk apapun sudah cukup bagi kebanyakan dari kita untuk berhenti dan mempertimbangkan kualitas nilai-nilai yang keluar dari Zeitgeist itu sendiri.
Namun, di luar distorsi emosional dan tragis ini, pola penghargaan untuk membalas dendam yang merupakan kelanjutan dari bentuk divisi manusia dan kekerasan yang datang dari pertimbangan praktis mengenai apa masalah sesungguhnya dan pentingnya mengenai sebuah masalah dengan respek dan prioritas.
Kematian setiap manusia adalah sebuah konsekuensi yang tak terukur dalam masyarakat. Ia tidak pernah hanya sebagai kematian individu. Ini adalah kematian hubungan, persahabatan, dukungan dan integritas lingkungan keluarga dan komunal. Kematian yang tidak perlu dari 3000 orang pada tanggal 11 September 2001 tidak lebih atau tidak kurang pentingnya daripada kematian mereka selama Perang Dunia, melalui kanker dan penyakit, kecelakaan atau hal lain.
Sebagai sebuah masyarakat, adalah aman untuk mengatakan bahwa kita mencari dunia yang secara strategis dapat membatasi segala konsekuensi yang tidak perlu tersebut melalui pendekatan sosial yang memungkinkan keselamatan terbaik dimana kecerdasan kita mampu menciptakannya. Dalam konteks ini bahwa obsesi neurotik bersamaan dengan peristiwa 11 September 2001, menjadi benar-benar serius menghina dan merugikan perkembangan. Sebuah lingkungan kini telah dibuat di mana sejumlah uang yang sangat banyak, sumber daya dan energi dihabiskan untuk mencari dan menghancurkan sebuah subkultur manusia yang sangat kecil yang menimbulkan perbedaan ideologis lalu bertindak atas perbedaan itu melalui kekerasan.
Padahal, di Amerika Serikat sendiri setiap tahunnya, sekitar 30.000 orang meninggal akibat kecelakaan mobil, yang sebagian besar dapat dihentikan dengan perubahan struktural yang sangat sederhana. Itu sepuluh kali 9 / 11Â setiap tahunnya ... namun tak seorang pun tampaknya memperhatikan epidemi ini. Demikian juga, lebih dari 1 juta orang Amerika meninggal karena penyakit jantung dan kanker setiap tahun - penyebab yang saat ini mudah dikaitkan dengan pengaruh lingkungan pada mayoritas. Namun, terlepas dari di atas 330 kali 9 / 11 's yang terjadi setiap tahun dalam konteks ini, alokasi anggaran pemerintah untuk penelitian tentang penyakit ini hanya sepersekian dari uang yang dihabiskan untuk operasi "anti-terorisme".
