Pengalaman Menjadi Modal Muharram-Syarifatul

Untuk memimpin sebuah daerah tentu seseorang haruslah berpengelaman dalam mengelola organisasi atau memimpin organisasi. Hal ini sudah menjadi keharusan, mengingat pentingnya jiwa kepemimpinan akan menentukan berhasil atau tidaknya seseorang di saat menjabat sebagai pemimpin daerah tersebut. Indonesia pada tahun ini akan menghelat pemilihan kepala daerah serentak, Pilkada 2020 ini akan diikuti oleh ratusan daerah baik di tingkat Kabupaten/Kota, maupun di tingkat Provinsi. 

Salah satu daerah yang akan menghelat Pilkada 2020 ialah Kabupaten Berau. Kabupaten yang terkenal dengan pariwisata baharinya ini, akan memilih bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan. Beberapa isu sudah berkembang bila bupati petahana akan maju kembali dan menggandeng sosok baru. Isu terhangat ialah Hj. Syarifatul yang akan dipilih menjadi pendampingnya. Hj. Syarifatul sendiri bukanlah sosok asing bagi warga Berau, beliau merupakan mantan ketua DPRD Berau periode 2014-2019. 

Sosok perempuan yang menjadi panutan warga Berau ini, kini tengah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, sebuah jalan karir yang cukup moncer. Isu pasangan H. Muharram dengan Hj. Syarifatul ini seakan menjadi kenyataan ketika keduanya terlihat menghadiri acara yang sama yakni HUT PKK Berau Ke-48. Sinyal-sinyal pasangan ini semakin kuat ketika keduanya duduk bersampingan selama acara berlangsung. 

Bila memang akhirnya menjadi pasangan, tentu saja pasangan H.Muharram-Hj. Syarifatul adalah pasangan yang ideal mengingat keduanya telah berpengalaman di bidang pemerintahan, yakni Hj. Syarifatul di legislasi dan H. Muharram di eksekutif. Harapannya tentu siapa saja yang menjadi pasangan dan akan berkompetisi di Pilkada Berau 2020 akan mengedepankan program-program nyata yang dapat dinikmati oleh warga Berau secara rill dan meningkatkan kualitas hidup serta menyejahterakan semua warga masyarakat Berau.