Mohon tunggu...
Bobby Prabawa
Bobby Prabawa Mohon Tunggu... Editor - ghost writer, copywriter, dan editor

Saya seorang ayah full time, freelance ghost writer, copywriter, dan editor yang berdomisili di Bogor. Saya aktif dalam komunitas bloger Bogor, google local guide, calon pendonor kornea mata sebagai bagian dari hobi. . Saya beralamat di gemahalilintar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Agar CVmu Tak Jadi Bungkus Nasi

29 Agustus 2023   05:48 Diperbarui: 31 Agustus 2023   06:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CV, KK, dan surat lamaranmu jadi bungkus nasi, sumber  https://www.boombastis.com/dokumen-penting-jadi-bungkus/300010

"CV, kartu keluarga, dan surat lamaranmu di meja staf HRD bisa sekejap jadi kertas bekas untuk nge-print dokumen, bungkus nasi, bahkan bungkus gorengan ketika terlalu bertumpuk mereka (HRD) bakal menjualnya ke tukang loak. Agar CVmu tak jadi bungkus nasi, ikutlah bootcamp, komunitas, freelancing, kerja sosial sebagai relawan. Intinya berikanlah  nilai tambah pada dirimu. Sibukkan dirimu dalam kegiatan positif ketika menganggur. 

Fresh graduate tentu pernah bertanya-tanya di benaknya, bagaimana cara meningkatkan keterampilan? Jawabannya adalah dengan ikut bootcamp, bergabung dalam komunitas, magang, serta freelancing. Ini adalah ramuan yang paling ideal.

Bootcamp merupakan program pelatihan dengan waktu yang singkat namun efektif, Anda bisa meningkatkan teknikal skill yang dibutuhkan pada industri yang Anda diminati melalu bootcamp. Kenapa sih banyak orang yang tertarik bootcamp? Ini terjadi karena bootcamp menawarkan banyak manfaat, antara lain, bisa belajar dari nol bersama mentor, dapat teman baru, skill baru, meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak murah.

Misalnya bootcamp untuk content writer dari PT XYZ. Bootcamp ini dilakukan selama 4 minggu, solusi belajar untuk talenta para muda yang ingin memulai karier di bidang content writing, mereka menggunakan google meet, tidak dengan tatap muka. Pilihan kedua, Anda bisa bergabung dengan komunitas sesuai hobby Anda. Misalnya hobby menulis Anda disalurkan ke Komunitas Wikimedia. Wikimedia pun memiliki bootcamp, namanya Wikilatih. Pada saat Wikilatih kita belajar cara membuat konten di Wikipedia, secara gratis.

Selepas bootcamp content writing, peserta pun harus konsisten belajar menulis setiap hari, menulis artikel pada blog, menulis pada e-mail, whatsapp, artikel blog sesuai dengan EyD, hemat kata learning by doing. Bootcamp dapat diuji dengan melamar sebagai karyawan magang, atau kerja sosial pada komunitas, misalnya bekerja sebagai penulis artikel website pada sebuah komunitas. Cara lainnya adalah dengan freelancing.

Freelancing membuatmu berhadapan dengan klien langsung, bukan sekedar latihan. Anda harus bekerja sangat keras guna memperoleh satu kali kesempatan memperoleh sang calon klien, dan jika kesempatan itu lepas Anda gagal.

Anda juga bisa memberikan jasa penulisan Anda dengan harga murah kepada calon klien, agar Anda punya portofolio, masuk pada ingatan mereka bahwa Anda adalah freelancing yang mereka butuhkan. Karya Anda adalah nafas Anda. Bukti kompetensi Anda.

Bootcamp sebenarnya bisa dipelajari secara autodidak di internet, atau belajar lewat berbagai sumber tanpa perlu bayar mahal. Bootcamp cocok bagi mereka yang fast learning (pembelajar cepat), dan bersedia membuat project akhir, seperti skripsi pada program S1. Bootcamp, magang, freelancing, dan kerja sosial di komunitas adalah padupadan yang sempurna untuk meningkakan keterampilan, dan meluaskan jaringan pertemanan sebelum Anda melangkah ke dunia kerja.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun