8. Dan pilihlah perusahaan yang menurut kalian memiliki value dan quantity besar kemudian buka tautan website perusahaan tersebut. Mulailah mencari email di contact us dan saatnya kalian mengirimkan offer sheet produk kalian. Cobalah kumpulkan sebanyak-banyaknya database perusahaan di negara yang berbeda lainnya untuk memperluas kesempatan kalian mendapatkan peluang ekspor komoditi produk kalian.
Mekanisme ekspor barang
Nah setelah offer sheet kalian disetujui maka pahamilah proses dan mekanisme ekspor itu sendiri, yaitu:
1. Perusahaan di negara importir yang menyetujui offer sheet (surat penawaran) kalian, akan mengirimkan Letter of Inquery kepada kalian (Biasanya balasan dikirimkan melalu email),
2. Adapun isi Letter of Inquery tersebut biasanya terdiri dari surat permintaan atas komoditas tertentu, quality produk, harga yang disetujui hingga proses shipping (pengiriman), persetujuan order sheet yang diajukan baik dari sampel hingga brosur yang kita kirimkan sebelumnya,
3. Setelah LOI diterima, maka buatlah Sales Contract (Kontrak Penjualan) 2 rangkap yang akan diberikan kepada importir dan 1 rangkap lainnya adalah dokumen yang akan kalian pegang,
4. Setelah kontrak penjualan selesai, maka akan ada namanya Letter Of Credit (LOC), dimana importir akan mengajukan surat hutang ke bank devisa sesuai jumlah uang yang akan dibayar,
5. Lalu Bank Devisa di tempat importir berada akan membuka jaringan Advising Bank di negara eksportir berada (Bank Lokal Kalian ya),
6. Kemudian Advising Bank akan melakukan pemeriksaan terhadap Letter of Credit tersebut jika telah divalidasi maka kamu selanjutnya kamu mulai mencari perusahaan pengapalan (Cargo Shipment Process),
7. Di tahap shipping ini, kalian harus pastikan barang tiba sesuai dengan target  di Sales Contract ya,
8. Buatlah surat pemberitahuan ke bea cukai (biasanya berada di area pelabuhan),