Hujan malam di Solo
menahan langkahku menjelajah lorong lorong
tempat realita membongkar impian kosong
Hujan malam di Solo
berteman dompet berisi tipis
aku menemukan arti berteduh hingga rinai tiris
Hujan malam di Solo
dan aku tak membawa payung teduh
salah sendiri tak perlu mengaduh gaduh
Hujan malam di Solo
kota pangeran dan jelata bermandi tirta
kota batik the spirit of Java konon katanya
Hujan malam di Solo
basahi baliho janji janji perubahan
dan kata kata manis rontok disapu hujan semalaman
Solo, 29 Des 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!