Jalan Merdeka semarak menolak malam temaram
pepohonan renta lelah menyedot debu kota
sepasang pemulung melintas depan papan kampanye beringas
dengan gerobak habis napas
setengah purnama di Bandung
kala duka wong cilik
dihibur janji-janji manis wong licik
ah, negeri ini tetiba penuh bualan melambung
setengah purnama di Bandung
saat langkahku tersandung
trotoar tak rata, tapi kali ini bukan karena korupsi berjamaah
tampaknya akar-akar pohonlah yang bersalah
setengah purnama di Bandung
kala kalender bertitimangsa Desember
membuncah oleh gelisah meluber
mau di bawa ke mana ibu pertiwi yang berkabung?
Bandung, 21/12/23. RB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H