Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bedah Puisi Apik yang Viral: "Tidak Ada Perempuan yang Kidal"

19 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   06:16 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Tidak Ada Perempuan yang Kidal - Twitter @indiratendi

Pada sebuah kota yang terbuat dari banjir, diksi puitis tetap mengalir. Mungkin itulah yang patut disematkan pada puisi yang viral akhir-akhir ini.

Sebuah puisi bertajuk "Tidak Ada Perempuan yang Kidal" viral di Twitter. Penulisnya Tazkia Nur Hafizah. Puisi itu dipajang di tembok sebuah lembaga pendidikan bahasa asing di M.H. Thamrin Jakarta.

Puisi Tidak Ada Perempuan yang Kidal - Twitter @indiratendi
Puisi Tidak Ada Perempuan yang Kidal - Twitter @indiratendi

Isi puisi Tidak Ada Perempuan yang Kidal

Berikut ini puisi Tidak Ada Perempuan yang Kidal (oleh Tazkia Nur Hafizah):

Saat balita
tangan kanannya memegang barbie
tangan kirinya mengelus pipi yang memerah

Saat anak-anak
tangan kanannya memegang slime
tangan kirinya menarik rok hingga lutut

Saat remaja
tangan kanannya memegang smartphone
tangan kirinya sibuk menarik bajunya hingga longgar

Saat dewasa
tangan kanannya memegang secangkir kopi
tangan kirinya penuh sayatan

Saat menjadi ibu
tangan kanannya membersihkan popok
tangan kirinya meremas kertas perceraian

Haruskah perempuan terlahir tanpa tangan kiri agar tidak terluka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun