Orang Indonesia adalah orang yang rajin mandi. Mandi dan memakai sabun, tentunya. Rasanya ada yang aneh jika mandi tapi tidak memakai sabun.Â
Pertanyaan kritis muncul. Apakah mandi harus pakai sabun? Apakah mandi tak pakai sabun akan membuat kita sakit atau tidak baik-baik saja?
Apa sebenarnya manfaat dan mudarat sabun mandi modern? Apakah kita harus memakai sabun untuk mandi? Ternyata, menurut sejumlah ahli, mandi tak pakai sabun itu justru juga sehat. Apa saja alasan mandi tanpa sabun juga sehat?
Manfaat sabun untuk mandi
Resep tertulis pembuatan sabun berasal dari hampir 5.000 tahun yang lalu dalam kebudayaan Mesopotamia, Mesir, Yunani kuno, dan Romawi.
Apa sebenarnya manfaat sabun? Sifat licin sabun menurunkan tegangan permukaan air. Menggosok kedua tangan saat mencuci memungkinkan kotoran terikat sementara dengan air dan sabun dan terhanyut.Â
Proses yang sama terjadi pada sebagian besar virus dan bakteri yang mungkin tertinggal di kulit kita. Sabun tidak membunuh virus dan bakteri ini, namun sabun mengangkat virus dan bakteri dari kulit.Â
Reaksi kimia dan mekanis ini membuat sabun dan air secara umum lebih efektif daripada gel pembersih tanpa air. Artinya, sabun membantu pembersihan berjalan lebih mudah.Â
Bahaya pemakaian sabun untuk kulit
Sabun bisa merusak kelembapan alami kulit. Inilah kelemahan pemakaian sabun mandi modern. Sabun konvensional, yang dibuat dengan mencampurkan lemak atau minyak dengan alkali, dapat merusak kulit dengan mengubah kelembapan atau pH-nya. Sabun juga bisa melenyapkan bakteri sehat, dan menghilangkan minyak yang penting bagi kulit.