Jagad media sosial akhir-akhir ini diwarnai kegemparan terkait tuduhan ijazah palsu yang dilancarkan Dokter Tifa kepada Presiden Jokowi.Â
Melalui aneka cuitan di Twitternya @DokterTifa, sang dokter yang (konon) bernama lengkap Tifauzia Tyassuma ini menulis tuduhan bahwa ijazah S1 Joko Widodo palsu.
Klarifikasi UGM dan Kominfo mengenai keaslian ijazah Jokowi
Padahal, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam laporan tangkal hoaks pada 19 Februari 2020, menyebut ijazah sarjana Fakultas Kehutanan dari UGM merupakan ijazah asli.Â
"UGM menjamin bahwa Jokowi memiliki ijazah asli. Ijazah Jokowi itu dikeluarkan pada 5 November 1985 dan ditandatangani oleh Dekan UGM Prof Dr Soenardi Prawirohatmodjo M.S, M.D dan Rektor UGM Prof DR T Jacob M.S M.D," demikian pernyataan resmi Kominfo.Â
Jokowi atau Joko Widodo lulus dengan skripsi "Stusi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta".
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta juga telah menegaskan keaslian ijazah sarjana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Â
"Pak Jokowi memang alumni UGM. Ijazah beliau asli dari UGM," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti melalui pesan singkat kepada medcom.id, di Yogyakarta, Jumat, 5 Juni 2015.
Aneka hoaks soal tuduhan ijazah Jokowi palsu
Apa yang dituduhkan oleh Dokter Tifa bahwa ijazah Jokowi palsu bukanlah tuduhan baru. Sudah ada aneka hoaks bertema serupa. Pada pertengahan September 2020, akun Facebook Satrio Cahyo Dwi membandingkan dua ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dua ijazah itu adalah ijazah Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian, ijazah kedua milik Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan.